11

15.3K 925 7
                                    

"Azura" Pekik gadis berambut gaya ponystail dengan antusiasnya melihat Azura.

Gadis itu berlari dan langsung memeluk tubuh Azura erat.

Sedangkan yang dipeluk tersentak kaget mendapat serangan tersebut.

"Siapa gadis ini?" batin Azura heran tidak membalas pelukan itu.

"Lo siapa?" Tanya Azura dingin membuat tubuh yang sekarang memeluknya menegang mendengar hal itu.

"Lo lupa sama gue?" Tanya gadis itu sambil melepas pelukan sepihaknya.

Dengan ragu Azura mengangguk mendengar pertanyaan dari gadis di depannya.

"Gu-"

"Selamat pagi anak anak"

Ucapan gadis itu terpotong dengan kedatangan guru mapel pagi ini.

Dengan tergesa semua murid duduk di tempatnya sendiri, Terutama gadis yang tak dikenal Azura duduk di sebelahnya.

"Intinya gue sahabat lo, Marissa Yovana Atmaja" Ucap gadis itu yang bernama Rissa dengan nada pelan.

"Rissa? Berarti sahabat terdekat nya Zura ya" Batin Azura mengingat kembali ingatan Zura lama yang sering menyebut nyebut Rissa sebagai sahabat nya.

Setelah menghabiskan berjam jam pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi dengan nyaring disetiap koridor.

"Ayo ke kantin Ra" Ajak Rissa setelah membereskan buku-bukunya.

"Hm ayo" Ucap Azura setelah di rasa dirinya juga sudah membereskan bukunya.

Author pov end

-+-+''+-+-

Arga pov

Hari ini seperti biasa bagi Arga tak ada yang spesial di pagi hari yang cerah ini.

Terbangun karena suara alarm yang berisik, setelah mematikan nya Arga bergegas mandi karena jam sudah menunjukkan pukul 06.25.

Setelah acara mandi, Arga memakai seragam dan segera menyambar tas yang terletak di sofa kamar.

Arga bergegas menuruni tangga, ya karena kamar nya terletak di lantai 2.

Ketika sampai di meja makan, seperti biasa tak ada anggota keluarga disana, semua sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan masing masing.

Setelah itu Arga melenggang pergi ke garasi untuk mengambil motor kesayangan nya.

Dengan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, Arga akhirnya sampai di SMA Galaxy yang banyak teriakan heboh dari kaum hawa yang hanya Arga acuhkan.

Di hati Arga hanya ada satu nama dan tak ada yang lain, ya Magentia Azura Zabani Miller lah yang sudah memenangkan hatinya. Tak ada yang lain, hanya tunangannya yang cuek saja.

Ketika sampai di parkiran, ternyata sahabat nya sudah pada sampai.

"Tumben sedikit telat?" Tanya Iqbal Dhavis Potter, sahabat nya yang memiliki mata sipit dan rambut yang di semir sedikit ke coklatan karena kenyataannya dia memiliki rambut hitam legam. Ntah apa alasannya dia menyemir rambutnya, Tapi Arga gak peduli.

"Kesiangan" Balas nya singkat setelah melepas helm full face miliknya.

"Mana bang Leo?" Tanya Arga ketika tak menemukan calon abang ipar nya.

"Ada urusan mendadak katanya" Jawab Alvino Putra Aditama, seorang pria yang memiliki sejuta pesona hingga mendapat julukan playboy kelas kakap.

Arga hanya berdeham singkat membalas itu.

Adek Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang