"Hai kenalin nama gue Kania Lefani Nelson, biasa dipanggil Kania" ucap murid baru itu sedikit ramah.
Azura mengernyit heran, apa dirinya salah dengar tadi? Siapa marga murid baru itu?
Nelson? Yang benar saja!
"Kau sepupu nya Arga?" tanya Rissa.
"Bukan sepupu, gue adeknya bang Arga yang udah lama hilang" jelas Kania
Lagi lagi Azura menatap Kania dengan menelisik penampilan dan muka Kania.
Menurut Azura, Kania itu gak ada mirip mirip nya dengan Arga ataupun sekeluarga Arga.
Tapi Azura hanya akan mengikuti permainan yang sudah berjalan ini.
Karena Azura sudah menemukan sosok adek asli Arga yang hilang.
"Perkenalkan gue, Magentia Azura Zabani Miller. Biasa dipanggil Azura" ucap Azura memperkenalkan dirinya.
"Gue Marrisa Yovana Atmaja, biasa dipanggil Rissa"
"Salam kenal, semoga kita bisa menjadi teman" ucap Kania penuh semangat, tapi diam diam Kania tersenyum miring.
"Hm" sahut Azura yang malas menanggapi 'si palsu'.
Setelah ini Azura harus berbicara berdua dengan Arga.
Azura mengetikkan pesan pada Arga.
***
Ting
Notifikasi terdengar dari ponsel Arga.
Arga yang sedang melihat Azura dari jauh, sontak melihat ponsel nya.
_________________________
My girl♡
Arga..
Bisa bertemu nanti?
Tentu bisa, dimana?
Nanti stlh bel istirahat.
Di taman belakang sekolah.Oke, siap Ara.
Read______________________
Arga meremat ponselnya, dirinya merasa sedikit jauh dari Ara-nya setelah kejadian pagi tadi.
"Hey kalian tau gk?" celetuk Alvin memecah keheningan diantara mereka.
"gak tau" sahut para temannya yang ada dimeja itu, kecuali si coll tentu saja.
"Gue belum kelar cerita, kemarin gue ketemu orgil.."
"Akhirnya Alvin ketemu kembaran nya" sahut Jack yang memotong cerita Alvin membuat beberapa diantara mereka tertawa.
"Yee ogeb, mana ada orang secakep ini jadi kembaran nya orgil" ucap Alvin kesal memukul kepala jack dengan sendok.
"Si anjir, sakit tau."
"gk peduli, oke lanjut cerita yaa.. Kemarin kan gue ketemu orgil, tapi orgil nya sedikit berbeda. Kalian tau? Orgil nya lagi galau"
"Njirr orgil juga bisa galau" sahut Kenzo
"Nah pas gue tanya kenapa pada si orgil ini, dia jawab. 'aku sedih, masa dari tadi batu aku ajak ngomong gak nyaut sih'."
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Antagonis
Teen FictionSeorang gadis figuran di dalam novel yang terkenal dengan sifat nya yang dingin dan tak tersentuh meninggal karena sebuah kejadian disaat pertarungan terjadi. Tapi gimana jadinya jika jiwa tersebut di isi oleh jiwa orang lain yang memiliki sifat pol...