5

21.2K 1.2K 8
                                    

Seorang gadis cantik nan imut menuruni tangga dengan anggun nya dengan ekspresi datar nya

"Morning All" Sapa Azura dengan memasang senyum tipis nya.

"Morning too baby" Balas semua yang ada di meja makan

Mereka melanjutkan sarapan pagi dengan tenang tanpa adanya gangguan pagi ini.

"Mom pagi ini Arga ngajak jalan, bolehkan?" Tanya Azura kepada Mommy nya ketika merasa mereka sudah menyelesaikan sarapan pagi mereka

"Arga? siapa lagi sayang?" bukan nya menjawab, Mommy Febby malah memberi pertanyaan lain.

"Ya tunangan aku Mom, ya siapa lagi," Jawab Azura sedikit heran.

"Ohh mom kira sama si Joshua" Ujar Mommy Febby

"Joshua? Siapa?" Batin Azura bertanya tanya

"Yaudah sana pergi, yang lama kalau bisa ya biar lebih dekat sama tunangan mu" Ujar Mommy Febby lagi dengan senyuman ceria nya.

Febby merasa anak bungsu nya berubah tapi dia suka dengan perubahan itu dan merasa lebih dekat dengan anak nya lagi.

"Kamu gak mau jalan sama abang? Udah lama kamu sama abang gak jalan berdua lho." Ujar Leo merasa cemburu dengan kedekatan adek dan tunangan adek nya itu.

"Lain kali aja ya bang kita jalan," Ucap Azura tak enak.

Dia sudah berjanji sama Arga untuk ngabisin waktu berdua, Itung itung pendekatan ygy.

Leo hanya berdeham setelah itu pergi meninggalkan meja makan, tanpa kata menaiki tangga menuju kamar nya.

Azura menghela nafas kasar melihat abang nya pergi tanpa kata.

"Mom," panggil Azura melihat sendu Mommy nya.

"Gak masalah sayang nanti juga baikan," Ucap Mommy Febby menenangkan putri bungsu nya.

"Yaudah sana kata nya mau jalan sama tunangan mu." Ujar Daddy nya yang bernama, Darren juan Miller.

"Iya, Mom Dad Ara pamit dulu." Ucap Azura mencium pipi kedua orang tuanya dan bergegas pergi keluar menunggu jemputan tunangan nya.

Di teras dapat Azura lihat ada sebuah mobil mewah terparkir rapi di sana membuat nya heran.

Azura mendekat ke mobil mewah tersebut dan melihat seorang pria berperawakan tinggi duduk di kap mobil.

"Kok udah sampai?" Tanya Azura ketika sudah ada di depan pria tersebut yang ternyata tunangan nya.

"Bukan nya di sapa malah di tanya," Ujar Arga sedikit kesal tapi masih mempertahankan wajah datar nya.

"Ohh iya ulang ulang, Pagi Arga." Ucap Azura sedikit terkekeh dengan ucapan nya.

"Pagi juga Azura." Ujar Arga tersenyum tipis sambil mengelus rambut panjang Azura.

"Ett no Azura panggil aku Ara," Ucap Azura sedikit menepis tangan Arga dan merapikan rambut nya yang berantakan.

"Iya Ara," Ujar Arga lembut.

"Ayo masuk ntar kesiangan," UJar Arga lagi sambil membuka pintu mobil untuk tunangan nya.

"Iya Arga nya Ara," Ucap Azura lembut sambil mengelus rahang Arga lembut setelah itu masuk ke dalam mobil.

"Arga nya Ara? Manis nya," batin Mohan senang dan setelah menutup pintu mobil, dia memutari mobil ke pintu mobil pengemudi.

"Kita mau ke mana?" Tanya Azura ketika Arga sudah masuk ke dalam mobil.

"Rahasia," Ujar Arga singkat .

"Ohh," Ucap Azura singkat juga meniru gaya Arga bicara.

Arga kurang suka dengan jawaban singkat yang tidak sesuai dengan harapan nya.

Di dalam mobil hanya ada keheningan membuat Azura merasa risih dengan suasana canggung seperti ini.

"Emm Radio nya gue hidupin ya?" Azura memecah keheningan di suasana canggung di dalam mobil.

"Terserah." UJar Arga singkat.

"Ok" Ucap Azura mulai menyalakan radio yang berada di dalam mobil Menyetel lagu yang menerut nya enak di dengar.

Suara alunan musik melantun indah di pendengaran nya memecah keheningan yang terasa canggung

.

..

...

....

~Vote

~Coment

Adek Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang