Seorang gadis terlihat kesal menatap layar ponsel nya sampai ditegur oleh abang nya.
"Azura, kamu kenapa?" tanya Leo yang duduk di depan Azura.
Sekarang mereka sedang sarapan bersama di meja makan.
Azura hanya menggeleng pelan menanggapi Leo.
"Gak papa"
***
My Arga
Online
Ara.
Arga minta maaf gak bisa jemput Ara pagi ini.
Ada urusan penting dirumah.
Hm gk papa kok.
Ara bareng bang Leo nanti.
Maaf Ara.
Arga benar benar minta maaf.
Read
***
Azura tak membalas pesan itu, jawaban tadi aja dia buat seolah olah tak keberatan.
Oke, Azura akui dia sudah jatuh hati pada Arga.
Ohh tidak, lebih tepatnya Tamara sudah mengakui dia suka pada Arga bahkan sangat cinta.
"Bang, nanti Ara ikut sama abang ya" ucap Azura pada Leo setelah itu menyelesaikan sarapan nya dan meminum susu.
"Gak bareng Arga?" tanya Leo sedikit heran, karena akhir akhir ini adek nya begitu menempel pada Arga hingga membuat Leo merasa jengkel.
"Gak" jawab singkat Azura yang hanya diangguki Leo saja.
Setelah selesai mereka berjalan kearah motor Leo yang sudah terparkir rapi di halaman rumah, sepertinya habis dipanasi.
"Nih pakai jaket abang, rok lo terlalu pendek." ucap Leo memberikan jaket hitam Kebanggaan nya pada Azura.
Azura berdecak pelan tapi tetap menerima jaket abang nya.
"Ini gak kependekan tau, udah pas ini." ucap Azura sambil mengikat jaket Leo ke pinggang ramping nya
Azura melihat lagi rok nya yang menurutnya pas, sedikit di atas lutut.
Sekarang seolah jaket itu menutupi rok, bahkan sampai dibawah lutut nya.
Azura naik ke motor besar abangnya dengan sedikit bantuan dan setelah itu Leo pun melaju dengan kecepetan sedang.
Saat sampai diparkiran sekolah banyak pasang mata melihat mereka dan hanya diacuhkan saja.
"Pagi Queen" sapa kompak Alvin dan Iqbal membuat mereka menjadi pusat perhatian.
"pagi juga" ucap singkat Azura dan turun dari motor Leo tak lupa melepas jaket tadi.
"Gak ke kelas dulu hm?" tanya Leo yang sudah turun dari motor.
"Gak ah, mau sama abang aja nunggu bel masuk" jawab Azura sambil melihat sekeliling untuk menemukan Arga.
"Arga belum datang Vin?" tanya Azura pada Alvin.
Dan Azura memilih duduk di motor orang yang keliatan pendek dan tak tinggi seperti punya abangnya.
Merasa ditanyai, Alvin mengalihkan pandangan nya dari ponsel dan menatap Azura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Antagonis
Teen FictionSeorang gadis figuran di dalam novel yang terkenal dengan sifat nya yang dingin dan tak tersentuh meninggal karena sebuah kejadian disaat pertarungan terjadi. Tapi gimana jadinya jika jiwa tersebut di isi oleh jiwa orang lain yang memiliki sifat pol...
