14

12.2K 857 7
                                    

"Jangan berharap setinggi langit,
Jika tidak ingin tenggelam sedalam laut"

~Vio

-
-
-

"Huwaaa gue telat"

Seorang gadis cantik dengan tergesa turun dari ranjang nya dan berjalan ke arah kamar mandi hingga tak melihat lihat

Bruk

Aduh.. jidat gue sakit..

Siapa sih yang naruh ni tembok disini

Ini juga kenapa ada tisu berserakan dilantai

Dumel gadis cantik itu sambil mengelus jidat paripurna nya.

Seperti nya gadis itu lupa kalau kemarin malam habis maraton drakor hingga nangis nangis dan menyebabkan berserakan nya tisu tisu di lantai kamar nya

Ketika melihat jam dinding, gadis itu jadi ingat dirinya sudah telat pergi sekolah dan segera berdiri berjalan ke kamar mandi.

Setelah menghabiskan waktu lama akhir nya gadis itu sudah siap dengan penampilan nya.

"Liat lah diri mu Ara, sangat lah perfect"

Ucap gadis itu, ya dia Azura dengan sifat percaya diri milik nya.

"Uhh.. Jidat gue memar dikit. Mana sakit lagi"

Ucap nya lagi mengelus kening nya yang sedikit memar di bagian kiri, hingga membuat diri nya menutupi memar itu dengan poni nya.

Azura berjalan tergesa menuruni anak tangga hingga sampai ke meja makan dia tak mendapati ada orang disana.

Jadi dirinya hanya mengambil roti yang sudah disiapkan di meja makan dan meminum susu coklat yang sudah dingin itu.

Setelah selesai dia melangkah keluar mansion kearah garasi untuk mengambil motor kesayangan nya.

(-(-(-(-)-)-)-)

"Lo kemana aja sih Ra?" Tanya Rissa ketika melihat Azura yang baru memasuki kelas yang sepi.

"Gue kesiangan" Jawab Azura sambil duduk dibangku nya dan masih mengatur nafas nya yang tak beraturan.

"Minum" Ujar seseorang singkat dari belakang.

Azura menolehkan kepala nya dan melihat tunangan nya menyodorkan minuman dingin kearah nya.

"Thank's Arga"

"Hm"

"Kok sepi? pada kemana Sa?" Tanya Azura ketika sudah meminum habis air mineral tadi.

"Tadi jamkos, jadi mereka pada ke kantin" Ucap Rissa sambil sibuk bermain ponsel nya

Azura hanya mengangguk tanda mengerti dan memilih menidurkan kepalanya di meja dengan tumpuan tangan nya.

Merasa ada yang berat dipaha nya, dia menundukan kepalanya dan mendapati kepala Arga yang sudah nyaman berada disana dengan tangan yang perlahan memeluk pinggang ramping Azura.

"Arga" Panggil Azura lembut sambil mengelus rambut hitam legam milik kekasih atau lebih tepat tunangan nya

"Hm" Arga hanya berdeham pelan sambil menyamankan posisi nya.

"Kenapa hm?" Tanya Azura karena tumben sekali Arga-nya ini manja terhadap nya.

"Pengen dielus elus ama Ara" Jawab Arga dengan nada manja nya.

Azura dibuat gemas oleh kelakuan tunangan nya ini.

"Ihh, kok gemesin sih!!" Batin Azura menjerit gemas

Adek Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang