21

7.2K 524 5
                                    

Happy Reading~

-

-

"Lama?" tanya Arga yang baru memasuki mobil.

Didalam nya sudah ada Azura yang menunggu Arga sambil memainkan ponsel nya.

Azura hanya mengangguk pelan.

"Sorry, tadi ada telpon dari markas kalau ada masalah disana" jelas Arga tanpa repot repot Azura bertanya.

"Hm? Ada masalah apa?" tanya Azura sambil menyimpan ponsel nya dan nenghadap penuh pada Arga.

"Penghianat!" ucap Arga tak sengaja menggunakan nada dingin nya tak lupa aura menyeramkan disekeliling nya.

Azura merasa merinding dengan aura yang dikeluarkan Arga pun memilih tak melanjutkan bertanya.

Kalau dipikir pikir, diplot novel memang ada scene itu.

Seorang penghiatan yang menyamar menjadi anggota geng 'Talaskar' dan sudah berada disana dengan kisaran waktu yang lama.

Menyadari aura nya membuat takut sang gadis, Arga pun mencoba mengendalikan emosi nya. Takut akan menyakiti tunangan nya.

"Mau langsung pulang?" tanya Arga sambil mulai melajukan mobil nya meninggalkan pekarangan sekolah yang sudah sepi.

"Ke markas 'Talaskar' aja" jawab Azura tanpa menatap Arga, sibuk dengan pikiran nya sendiri.

Arga berdeham pelan dan melajukan mobil sedikit lebih cepat ketempat tujuan nya.

Saat sampai Arga membawa mobil nya memasuki lorong samping rumah yang terlihat tak berpenghuni itu.

Tak lama memasuki lorong yang lumayan lebar, akhir nya mobil mereka sampai pada parkiran depan rumah besar yang terlihat terawat.

Sudah banyak motor atau pun mobil terparkir di sana.

Setelah membuka pintu mobil, Arga dengan segera memutari mobil membukakan pintu untuk Azura.

Arga mengulurkan tangan yang diterima baik oleh sang empu.

Mereka berjalan beriringan memasuki rumah besar itu dengan masih bergandengan tangan.

Mendengar langkah kaki dari arah pintu utama, membuat orang yang sedang rapat didalam menatap waspada pada arah pintu.

Pintu terbuka menampilkan sepasang manusia yang juga sangat dihormati di geng ini.

Azura melepas genggaman nya pada Arga dan berjalan kearah kursi yang diduduki abang nya.

Arga ingin protes pada Azura, tapi harus ditelan lagi protesan itu melihat hawa dingin yang dikeluarkan ketua nya, Leo.

"Ngapain kesini?" dengan nada sedikit lembut Leo bertanya pada sang adek yang terlihat duduk disamping nya, setelah salah seorang anggota memilih pindah tempat.

Azura hanya menggeleng sambil tersenyum tipis menatap abang nya.

Dia sangat tau scene ini, adegan dimana sebelum terjadi nya kecelakaan pada sang abang setelah pulang dari rapat.

Karena motor yang disabotase oleh penghianat lain di geng ini, ya ada 2 penghiatan disini dan yang tertangkap hanya satu orang.

Sungguh sangat licik tipuan penghianat satu itu, hingga tanpa sadar Azura meneliti satu persatu wajah anggota geng 'Talaskar'.

Tatapannya berhenti pada salah satu seorang pria yang duduk dipojok sana yang terlihat menampilkan senyum miring tapi setelah itu raut nya kembali datar.

Adek Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang