Adek Antagonis

15

"Dia bukan siapa siapa, tetapi saat dia pergi meninggalkanku kenapa aku menangis?"

~Vio

-
-
-
-

Bruk

Dalam keheningan tiba tiba terdengar orang terjatuh dan menangis hingga membuat nya menjadi pusat perhatian penghuni kantin.

"Drama di mulai?" batin Azura melihat di tengah kantin terdapat kericuhan hanya karena kecerobohan satu orang atau malah di sengaja?

-
-

"Hiks maaf aku gak sengaja" Ucap gadis yang sekarang terduduk dengan pecahan kaca didepan nya.

"Lo pasti sengaja kan! Ngaku lo!"
Sentak gadis lain dengan penuh emosi memandang jijik gadis yang masih terduduk itu.

"Udah Sel, jangan terbawa emosi" Ucap tenang gadis yang menjadi korban karena tersiram jus yang dibawa gadis tadi.

"Lo gak bisa diam aja Ra, dia harus dikasih pelajaran" Ucap sahabat nya tadi, Grisella Archelia Grace.

Grisella merasa tak terima, dia mengangkat tangan nya bersiap menampar pipi gadis dibawah nya.

"Jangan sentuh dia" Desis seorang pria menahan tangan Grisella.

Veronica Liora, gadis yang terkena siraman tadi memutar bola mata nya malas melihat kedatangan pria tersebut.

"Pangeran berkuda datang~" batin nya merasa jengah.

Padahal tadi dia akan melihat sedikit drama yang akan di lakukan oleh sahabat nya itu, tapi di gagalkan oleh pria dingin tak punya hati didepan nya ini

"Pakai" Ujar seorang pria tiba tiba memakaikan nya jaket yang terlihat kebesaran dibadan nya membuat Liora tersentak sedikit.

"Jangan kegeeran Ra, Joshua begitu juga kasian sama lo" Ujar Sinis seorang pria berambut sedikit gondrong, Naufal Dalvin Anggara nama nya.

"Pakai, Baju lo basah" Ucap singkat Joshua Adesvan Smith, si cowok irit bicara dan dingin.

"Lo apain Alesya, sampai dia nangis begini hah!!" Sentak pria yang tadi menahan tangan Grisella.

Alesya Zuvanari Yumna, gadis yang sedari tadi masih betah duduk lesehan di lantai. Dia lah protagonis wanita yang paling tidak disukai Azura.

Regan Levien Smith, seorang cowok bertemperamen kasar dan juga dingin. Seorang protagonis pria.

Sungguh tak cocok dengan peran nya.

"Gak gue apa apain, Gue gigit aja tadi" Ucap Grisella acuh setelah itu dirinya terkekeh pelan.

"Lo!" Ujar Regan emosi yang sekarang menunjuk Grisella, tak lupa tatapan tajam yang seperti membidik kemana mangsa akan pergi.

"Apa ha?! Gak ter-mmhmh" Ucap Grisella terpotong dengan tangan yang membekap mulut nya.

"Stt jangan buat keributan Sella, kita pergi" Ujar Liora menarik tangan Grisella menjauh dari kerumunan.

"Kita belum selesai bit*h" Bisik Grisella ketika sampai disamping Alesya yang sudah di bantu berdiri oleh Regan.

Setelah itu Regan dan kawan nya pergi dari kantin dengan Alesya yang berada digendongan Regan.

.....