AFFAIR || taekook ✔

[1] One Night

Malam ini angin bertiup sedikit lebih kencang dari biasanya. Udara dingin tengah menyelimuti kota Seoul sejak musim gugur berakhir. Hujan salju diluar sana lumayan deras. Namun hal itu sama sekali tak mengusik dua manusia yang kini sedang bergumul diatas ranjang hotel berukuran king-size.

Saling menghangatkan satu sama lain. Bahkan pemanas tambahan yang sengaja disediakan oleh pihak hotel sama sekali tidak dinyalakan.

Dibawah lampu remang-remang dengan bunyi ranjang yang berdecit semakin menambah gairah keduanya.
      

"Nghh—Taeh ahh"
   

Jeon Jungkook, pemuda berusia 24 tahun, merupakan seorang sekretaris yang saat ini bekerja dibawah naungan Golden Group. Perusahaan keluarga yang masuk kedalam jajaran kategori perusahaan sukses di negeri gingseng.

Pada dasarnya, bukan keinginan Jungkook melakukan hal rendah seperti ini. Terlebih itu dengan dengan sang atasan, pemegang saham terbesar sekaligus pemilik dari Golden Group— Kim Taehyung.

Lelaki yang tahun ini genap berusia 30 itu sudah menikah. Bahkan Jungkook pernah bertemu dengan istrinya. Hanya pertemuan singkat, lebih tepatnya perkenalan antara seorang istri Chief Executive Officer dengan para pegawai.
   

"P—pelan Tae uhh"
    

Tidak mengindahkan ucapan pemuda manis yang kini tengah terkapar pasrah. Taehyung justru semakin gencar menumbuk titik sensitifnya. Mendominasi. Mengambil alih seluruh permainan. Menguasai pemuda cantik dan manis itu merupakan kesenangan tersendiri bagi Taehyung.

Rasanya ia sudah gila. Entah kenapa ia seperti mempunyai obsesi khusus terhadap Jeon Jungkook. Candunya.

Padahal ia sadar. Sangat sadar. Bahwa ia sudah menikah dua tahun lalu. Jung Yena yang sekarang berubah menjadi Kim Yena, putri tunggal dari Jung Yunhoo.

Yunhoo merupakan asisten kepercayaan sang ayah, atau biasa disebut sebagai tangan kanan sang ayah. Hampir semua pegawai tahu bagaimana akrabnya Namjon dan Yunhoo.

Bisa dibilang mereka lebih mirip seperti sahabat dibanding atasan dan bawahan.

Sepuluh tahun lebih menjalin hubungan kerja dengan Yunhoo membuat batasan diantara mereka hampir hilang.

Yunhoo pernah berkata ia akan sangat senang jika bisa mengikat tali persaudaraan dengannya.

Maka dari itu Kim Namjoon memutuskan untuk menjodohkan putra semata wayangnya dengan putri dari keluarga Jung.

Yang mengakibatkan mau tak mau Taehyung harus menuruti kemauan sang ayah. Meski terpaksa.

  

     
.
.
.
.
.

  

     

"Shit! Kau selalu nikmat, Jeon" Geraman rendah sang dominan terdengar bagai melodi yang mengalir indah ditelinga Jungkook. Ia sangat suka saat Taehyung menggeram nikmat karena dirinya.

Mengabaikan fakta bahwa perbuatan yang mereka lakukan salah. Jungkook hanya ingin meluapkan segala keresahannya. Melalui sentuhan Taehyung, ia bisa sejenak beristirahat dari rasa gundah dalam hati. Tak memberikan sedikit pun waktu untuk otaknya memikirkan hal lain selain kenikmatan yang Taehyung beri.

Lelaki itu membawa bibirnya menyentuh bibir merah Jungkook yang membengkak akibat ciuman mereka. Menyesap kembali benda kenyal yang selalu menjadi bagian favoritnya. Mengecap dengan rakus bibir atas dan bawah Jungkook.

Gigitan lembut pada bibir bagian bawah, membuat bibir Jungkook secara implusif terbuka. Taehyung segera melesakkan lidahnya. Menginvasi ronga mulut sang submissive.