[26] That Night

2.4K 197 16
                                    

Chapter ini kayak flashback gitu tapi dari sudut pandang Taehyung.

Selamat membaca.

[ ]




Taehyung menghubungi Hiroshi yang merupakan teman satu sekolahnya dulu. Sudah lama sekali mereka tak bertemu sebab Hiroshi yang sibuk melanjutkan pendidikan magisternya di Amerika.

Tujuan Taehyung mengundang Hiroshi ke villa ini adalah untuk meminta bantuan. Ia perlu teman yang bisa menemaninya minum, bersama Yena tentu saja.

Dan tampaknya Hiroshi merupakan partner yang cocok lantaran toleransi alkohol yang dimiliki lelaki berkewarganegaraan Jepang itu cukup tinggi. Taehyung yakin bisa mengandalkan Hiroshi.

Taehyung sudah menceritakan semuanya pada Hiroshi. Mulai dari perjodohan konyol yang diatur keluarganya, permintaan menjengkelkan dari sang ayah, dan juga pernikahannya dengan Jungkook yang dilaksanakan secara diam-diam.

Hiroshi sendiri paham. Tahu bahwa Taehyung tak akan bisa menolak perintah ayahnya. Semua yang dilakukan pria itu pasti demi keluarga.

"Jadi kau ingin aku bergabung menemani mu minum dengan istri pertama mu?" Tanya Hiroshi lalu terkekeh setelahnya.

Penyebutan istri pertama agaknya membuat Taehyung terkesan seperti pria dewasa yang hobi mengoleksi istri. Hiroshi tak bisa menahan tawa yang terus keluar dari mulutnya.

Taehyung berdecak. "Sudah ku bilang, aku tidak pernah menganggapnya demikian. Bagi ku pasangan sah yang ku miliki hanya Jungkook. Jadi berhentilah tertawa"

"Oke, sorry dude" Hiroshi menyeka setitik air yang keluar dari sudut matanya akibat banyak tertawa. "Yena sudah tahu aku akan bergabung dengan kalian?"

"Hm. Aku sudah memberi tahunya. Ayo masuk. Yena sudah menunggu" Ajak Taehyung mempersilahkan Hiroshi lebih dulu untuk masuk.

Malam sudah terlalu larut. Taehyung harus cepat-cepat menyelesaikan misinya.

Perkenalan singkat antara Yena dan Hiroshi menciptakan senyum penuh makna di bibir Taehyung. Melihat cara Yena menjamu Hiroshi, jelas sekali wanita ini adalah pemain.

"Tae, ini untuk mu"

Yena menyerahkan segelas vodka yang tadi Taehyung ambil dari lemari pendingin.

Sewaktu Taehyung keluar menjemput Hiroshi, diam-diam Yena sudah mencampur serbuk yang ia bawa kedalam minuman Taehyung.

Yena pikir sekarang adalah waktu yang tepat. Ia hanya perlu membuat Taehyung meminum vodkanya lalu menyuruh Hiroshi pulang. Kemudian berakhir ia membawa Taehyung ke kamar untuk berbagi kenikmatan.

Tanpa ia ketahui bahwa masing-masing dari mereka memiliki rencana yang berbeda.

"Cheers!" Sorak Yena kemudian melirik Taehyung yang meneguk minumannya hingga tandas.

Mereka masih asik mengobrol sembari menikmati minuman. Meneguk vodka seolah itu adalah air mineral biasa.

Beberapa menit berlalu, kepala Yena terasa pusing. Mengingat toleransi terhadap alkohol yang rendah membuatnya berhenti. Ia sudah mabuk. Ucapannya pun mulai melantur kemana-mana.

Taehyung melirik Hiroshi. Mereka berdua masih cukup sadar meski Taehyung merasa sedikit aneh dengan tubuhnya.

"Hiroshi, bisa kau pergi menjauh sebentar? Tapi tetaplah disini"

Hiroshi mengangguk. Ia berpindah ke sofa yang letaknya lumayan jauh tetapi masih terlihat jangkauan. Memberi privasi pasangan suami-istri itu untuk mengobrol.

AFFAIR || taekook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang