[7] Option

2.2K 184 18
                                    

"Lihatlah Tae, bukankah ini bagus?"

Tak mengindahkan ucapan yang terlontar dari mulut Yena, Taehyung masih dengan fokusnya menyetir range rover hitam miliknya. Terlampau malas menanggapi celotehan gadis itu.

Sedangkan Yena tidak menyerah, ia terus mencecar Taehyung agar mau memperhatikannya. Mencoba menunjukkan baju-baju seksi yang terpampang pada layar ponsel.

Merasa tidak ada tanggapan, dengan berani Yena sengaja menyentuh paha dalam Taehyung. Mengusapnya pelan.

"Jaga tangan mu, Yena" Gertak Taehyung sembari menepis tangan Yena kasar.

Ini bukan kali pertama Yena bertindak lancang. Wanita itu beberapa kali pernah mengambil kesempatan menyentuh Taehyung baik saat bersama keluarga keduanya atau sedang berduaan seperti ini.

Namun respon yang diberikan Taehyung kerap kali membuat Yena jengkel. Lelaki itu seperti tidak sudi disentuh olehnya.

"Tae, kau ini kenapa, sih? Aku sudah menjadi istri mu. Sekedar menyentuh mu saja kau marah"

Taehyung hanya diam membuat Yena mendengus kesal. Berpikir sebenarnya Taehyung itu normal tidak. Disuguhi sesuatu yang nikmat tidak mau. Padahal Yena sudah merendahkan harga dirinya dihadapan Taehyung berulang kali. Tetap saja tak ada tanggapan dari lelaki itu.

Atau jangan-jangan Taehyung berselingkuh? Tapi dengan siapa?

Sial, tidak mungkinkan lelaki seperti Taehyung yang menjunjung tinggi aturan keluarga berselingkuh.

"Tae, kau tidak selingkuh 'kan?"

Yena terkejut kala mobil Taehyung mendadak berhenti di lampu merah. Jika tidak mengenakan seatbelt, Yena pasti sudah terpentok.

"Jangan bicara yang tidak-tidak" Sahut Taehyung kelewat tajam.

"Habisnya, selama menikah kau tidak pernah mau menyentuh ku. Ciuman pun hanya satu kali saat di altar"

Bola mata berputar tanda jenuh. Taehyung berkata tanpa melihat sang istri. "Nanti saat waktu yang tepat"

"Selalu saja begitu" Kesal Yena seraya berpaling menatap jalanan.

Sesampainya di restoran mewah pilihan sang ayah. Taehyung langsung turun. Alih-alih membukakan pintu mobil untuk Yena. Ia malah berjalan lebih dulu meninggalkan sang istri.

"Silahkan menikmati Tuan dan Nyonya"

Pelayan tersebut berucap sopan dan memberi hormat sebelum pergi.

Makan malam yang dingin.

Hanya ada suara merdu biola yang dimainkan dan dentingan samar sendok yang beradu dengan piring. Sebenarnya suasana ini cukup romantis. Jika saja lelaki itu berhenti bersikap apatis. Taehyung tampak fokus memakan makanannya. Mengabaikan Yena yang masih saja kesal.

Makanan habis. Taehyung menyeka bibirnya menggunakan sepotong kain yang memang disediakan. Lalu beranjak bersiap untuk pergi.

Melihat itu, sontak Yena menahan tangan sang suami. "Mau kemana? Jangan pergi dulu"

Berdecak sebal. Taehyung menarik tangannya dari Yena. Tanpa mengatakan satu patah kata, ia langsung pergi begitu saja. Lagi-lagi meninggalkan Yena.

"Taehyung tunggu!" Wanita itu lantas menyambar tas mahal miliknya lalu mengejar Taehyung yang terus melangkah keluar restoran.

.

.

.

.
  

AFFAIR || taekook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang