"Kamu akan tetap menjadi tokoh utama dalam setiap ceritaku, Biru!"
_Lentera Bumi Wardana_
"Berjanjilah untuk selalu bahagia, Tera. Walaupun nanti bukan aku lagi penyebab kebahagiaan itu terjadi,"
_Langit Biru Pranata_
🥀🥀🥀
Tentang kisah romansa mi...
Jika perasaanmu sudah berubah, bilang. Jangan menahanku sedangkan perasaanmu ditempat lain.
____________________
Lentera hanya diam dirumah selama skorsing. Ia tidak membuka handphonenya sama sekali. Membiarkan pikirannya berisitirahat sebentar sebelum kembali menghadapi ekspektasi-ekspektasi yang akan menguras tenaga dan emosinya.
Ddrrtt.... Ddrrttt....
Handphone lipat Lentera bergetar saat ada panggilan masuk. Terlihat nama Tari di layar, membuat Lentera langsung mengangkatnya.
"Hallo, Ma!"
"Kak, maaf ganggu waktu kamu. Tolong masuk ke ruang kerja Mama, ambil map di atas meja warna kuning, tolong anterin ke butik, ya?"
"Iya, Ma."
"Makasih, sayang!"
"Sama-sama."
-tut-
Seharusnya, Lentera segera melaksanakan perintah Tari. Seharusnya, Lentera kembali menyimpan handphonenya. Namun, ia justru membuka aplikasi berlogo kamera dan menyakiti hatinya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2.231 like 985 comment
Menfes_BD Ini mereka beneran pacaran gak sih? Cocok bangettt lho!😍 Tag @kylaazahra@blues.ky
frista_cannnAnjir. Maksud lo apaan posting beginian? Ngajak ribut lo?
beni02_Ni admin punya nyawa berapa sampai berani posting beginian?
Komentar dibatasi
Lentera tertawa saat membaca postingan teman-temannya yang membelanya. Saat tangannya hendak menekan tombol love, postingan sudah dihapus. Ah, mungkin adminnya kena mental dengan ketikan-ketikan teman-temannya.
Setelah memastikan rumah terkunci, Lentera pergi ke butik Tari menggunakan ojek online. Sudah lama, ia tidak menghirup udara ibukota. Rasanya masih sama ternyata.
"Gak ingin istirahat dulu, Kak?" tanya Tari setelah menerima berkas dari Lentera.
"Aku langsung pulang aja, Ma!" jawab Lentera.
Tari beranjak dari tempatnya duduk dan mengantar Lentera sampai kedepan butik.
"Pakai mobil Mama aja, Kak!" ucap Tari sembari menyodorkan kunci mobilnya.