Dear Biru
Akhirnya kisah kamu selesai, Biru. Aku pikir ini adalah kisah sederhana. Namun nyatanya, kisah kamu tidak sesederhana sikap kamu. Dia terlalu rumit untuk aku kulik. Dia seperti tidak ingin selesai saat aku sampai di bab terakhir. Biru, maaf jika disini kamu tidak mendapat bahagia. Maaf juga jika kamu harus berakhir tragis dan meninggalkan perempuan yang kamu berjanji akan menjaganya.
Jika suatu saat nanti, versi nyata dari kamu tidak sengaja menemukan cerita ini, aku harap dia mengerti maksudku menulis alur cerita ini untukmu. Semoga dia memaafkan segala hal dan ending yang aku berikan.
Biru, kata orang-orang, cowok fiksi sempurna karena buatan author cewek. Tapi di aku, kamu nyata. Kamu ada dan kamu bukan fiksi. Aku hanya mendeskripsikan diri kamu dalam sebuah tulisan.
Mengizinkan dunia mengenal sosok Biru sebagai laki-laki yang selalu menjadi pendengar terbaik untuk cerita yang aku bawa. Bahkan sampai sekarang, tidak ada seseorang yang mendengarkan cerita randomku sebaik dirimu, Biru. Kamu selalu menjadi tokoh favorit dalam hidupku. Walaupun kamu pergi dan kisah kita lama usai, tapi disini kamu abadi dalam setiap kalimat yang aku tulis.
-
-
-
-
-
Untuk seseorang dibalik tokoh Biru, selamat berbahagia dengan kehidupan kamu yang sekarang. Terima kasih sudah pernah hadir dan memberikan kenangan yang takkan aku lupa. Sampai jumpa dititik terbaik menurut takdir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Biru [END]
Fiksi Remaja"Kamu akan tetap menjadi tokoh utama dalam setiap ceritaku, Biru!" _Lentera Bumi Wardana_ "Berjanjilah untuk selalu bahagia, Tera. Walaupun nanti bukan aku lagi penyebab kebahagiaan itu terjadi," _Langit Biru Pranata_ 🥀🥀🥀 Tentang kisah romansa mi...