JESANDRA 03

562 7 0
                                    

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Bunda.."

"Anak bunda udah pulang, sini makan dulu ini ada jesa"tati langsung menuntun zhevi untuk ke meja makan.

Melihat zhevi berada di depan nya membuat jesa langsung berdiri dan memeluknya erat.

"Ze aku kangen"gumam jesa ketika mereka berpelukan.

Zhevi yang kaget langsung tersadar dan membalas pelukan jesa tak kalah erat.

Zhevi melepaskan pelukan "je apa kabar?kok udah lama ga ke rumah gue?"

"Alhamdulillah kabar aku baik,aku jarang ke sini karna aku udah kerja makanya jarang kunjungin kamu sama bunda"

"Lo kerja di mana?"tanya zhevi penasaran.

"Aku kerja di supermarket dekat kampus kamu"

"Ooh udah lama lo kerja di sana?"

"Baru satu bulan"

"Yaudh bagus"

"Bagus kenapa emang?"jesa mengerutkan kening penasaran.

"Bisa ketemu babang andra"zhevi tersenyum semringah sambil mengusap pipinya yang memerah.

"Kamu tau andra?"jesa sedikit terkejut kenapa zhevi bisa tau andra padahal selama jesa bekerja di supermarket ia tidak pernah melihat zhevi berbelanja.

"Crush gua"zhevi tersenyum malu malu kuceng.

"Tapi lo jangan cepu ye,awas aja kalau lu cepu ke andra dosa lu"zhevi melototkan mata berlagak menjafi seram tapi di mata jesa ia terlihat lucu.

"Iya iya aman"

"Tap-"

"Hm bunda di kacangin nih ceritanya?"tati pura pura marah agar jesa dan zhevi tidak asyik dengan dunia mereka

"Ehh iya bunda aku yang paling syantik,maap ya bund ke asikan ngobrol sama jesa soalnya udah lama ga ketemu"

"Yaudah nanti lanjut lagi ngobrol nya,sekarang kita makan dulu ntar keburu dingin"

Mereka bergegas mengambil tempat duduk masing masing dan langsung menyanyap makanan.

__________

Selesai makan jesa berpamitan untuk pergi bekerja.seperti biasa jesa selalu satu sip dengan andra.

"Ntar langsung pulang jes?"tanya andra tiba tiba

"Ngga,aku nanti mau kerumah sepupu dulu"

"Lo punya sepupu?"

"Punya"mengingat kata sepupu ia langsung teringat bahwa zhevi menyukai andra "kata sepupu aku dia nge-crush kamu ndra, haha"

"Becanda lo?"

Jesa menggeleng sambil tersenyum,tiba tiba jesa terdiam "ndra aku lupa kalau aku ga boleh bilang sama kamu"

"Gimana dong?aku dosa ngga ndra?"

Andra langsung tersenyum sekilas terdapat ide jahil "dosa loh jes dosa banget malahan"

"Tuhh kan aku telfon ze dulu"jesa mengambil hendphone yang berada di saku lalu buru buru mencari kontak whatsApp zhevi.

Ketika jesa ingin menekan icon telfon andra mendadak tertawa kencang "ppfft whahaha"andra tertawa sambil memegang perutnya.

"Kamu kenapa ketawa ndra memang ada yang lucu?"

"Lo yang lucu"

Jesa tersenyum malu padahal bukan kali pertama jesa dibilang lucu oleh andra tapi ntah kenapa jesa masih malu.

"Ciee blushing"

"Iihh andra"jesa memukul lengan andra.saat mereka asyik bercanda tiba tiba datang seorang pemuda.

"Ekhm"dehem orang yang baru masuk,tak lain dan tak bukan ia adalah exel atau ez

Andra dan jesa mendadak kicep dan langsung melanjutkan pekerjaannya masing masing.

"Kenapa mas?"tanya jesa

"Bisa bantu gue belanja?"tanya ez sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Belanja?"ulang jesa pasalnya ez ke supermarket hanya untuk beli minuman atau snack saja tapi kali ini ia minta di bantu belanja.

"Tumben,biasanya cuma beli jajan doang"gumam jesa.

"Terpaksa.Art gue lagi ga di rumah"

Jesa terkejut karna ez menjawab,pasalnya jesa merasa hanya ia yang mendengar gumam tersebut.

"Yaudh ayo mas,beli apa aja?"

Ez mengeluarkan kertas dari saku celana.ia telah menulis apa saja yang harus ia beli menjelang orangtua nya pulang.sebenarnya mama lah yang menyuruh nya untuk belanja padahal ia sangat malas untuk belanja.

Jesa mengambil kertas tersebut dan mulai mencari barang yang harus di beli.

Ez mengambil troli sedangkan jesa berjalan lebih dahulu.jesa mengambil barang dan ez mengikuti dari belakang.

Diam diam ez mengamati jesa yang tengah asik melihat barang di tangannya,"sekilas mirip zhevi"gumam ez

"Mas kita ke-.."jesa tertegun karna melihat ez tengah menatapnya.setelah beberapa menit mereka tersadar dan jesa langsung berucap "k-kita ke sana dulu beli snack abis itu udah"

Ez hanya diam dan mengikuti jesa.

Saat di perjalanan jesa bertemu dengan widya teman kerjanya yang sedang belanja.widya sudah pulang karna ia masuk sip pagi.

"Kiww ada yang pacaran nih"widya menggoda mereka.

"Siapa wid?"jesa bertanya

"Mak gue"jawab widya asal

"Ya elo lah ogeb"

"kami ga pacaran kenal aja ngga"jesa menatap ez yang hanya diam.

"Kalau ngga pacara trs kenapa belanja bareng"widya tersenyum jahil "cie ciee kiww"widya mengedipkan matanya sebelah.

Widya langsung ngacir sambil tertawa karna telah berhasil menjahili jesa.wajah jesa menjadi merah karna kesal.

"Emm..maaf ya mas temen aku emang gitu jahil"jesa tersenyum,tidak enak kepada ez.

"Ayo mas,ga-"

"Exel zack lee"ez menyela ucapan jesa.

Jesa yang terkejut lantas mengerutkan kening bingung "maksudnya mas?"

Ez berdecak "ck,panggil Exel atau Ez jangan mas"

"di kira gua udah tua di panggil mas"ez bergerutu.

"Ooh nama mas itu Exel..aku jesa mas"jesa memperkenalkan namanya kepada ez.

Ez hanya mengangguk.lalu mereka melanjutkan mencari barang lalu pergi ke kasir.

Setibanya di kasir ez mengeluarkan barang dari troli dan di bantu oleh jesa.jesa lalu menghitung jumlah belanja ez

"Totalnya Rp 679.562,00 mas"

"Ez"ujar nya sambil mengambil uang cash di dompet.

Jesa menyengir "hehe maaf Ez lupa"

Ez menaruh uang 800ribu ez mengambil belanja yang telah di masukkan di kantong plastik lalu melenggang keluar supermarket.

"Ez kembaliannya"ucap jesa pelan namun masih terdengar oleh ez.

"Buat lo"

Belum sempat jesa mengucapkan terima kasih ez sudah keluar,ia hanya tersenyum.

Tanpa jesa sadari ada seseorang yang melihat tidak suka ke arah ez.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pekanbaru 21.03.23

JESANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang