JESANDRA 14

235 5 0
                                    


••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Drrttt..

Suara hendphone jesa membuat ia terbangun,ia duduk melihat siapa yang menelfon ternyata andra menelfon nya secepat kilat langsung di angkat oleh jesa.

"Halo"

"Halo sayang"

Jesa tersenyum mendengar panggilan dari andra tersebut."ihh andra"

"Kenapa? Malu ya hahahah"

Andra tertawa yang membuat jesa bahagia mendengar suara andra pagi ini "ga kebayang pasti muka lo merah banget kaya kepiting rebus haha"

Andra tertawa lepas setelah mengatakan nya "andra ihh aku matiin ya"

"E-eh jangan dong gua cuman becanda"

Jesa hanya diam "jes.."

"Hm?"

"Gimana anak gua nakal gak?"

"Nggak biasa aja dia tau aba nya lagi nggak di sini"

"Bagus deh gua takut lo kenapa-napa gua masih lama di sini soalnya"

"Kamu udah sampai?"

"Udah semalam mau gua kabarin lo eh malah ketiduran, maaf ya"

"Iya gpp aku tahu pasti kamu cape kan?"

"Iya cape banget"

"Lo di sana aman kan?"tanya andra.

"Iya,semalam zhevi nginep di sini"

"Iya itu gua yang suruh dia nginep di sana nemenin lo"

"Serius ndra?"

"Iya ngapain gua bohong"

"Makasih ya ndra udah baik sama aku dan selalu bikin aku seneng"

"Iya jes gua bakal lakuin apa yang bikin lo seneng"

"Gua kemaren lupa mau bilang sama lo,mulai sekarang lo gausah kerja lagi lo di rumah aja jaga baik-baik anak gua"

"Loh? jadi aku nggak kerja lagi?"

"Nggak"

"Iss ga usah gitu ndra,aku mau kerja kaya biasanya"

"Gak usah sayang,gua takut lo kecapean.ingat kata dokter  lo harus banyak istirahat"

"Hmm iya"

"Pokoknya lo do'a in gua semoga gua dapet restu biar kita cepet nikah"

"Iya andra"

Saat berbincang dengan jesa andra mendengar ada sebuah mobil mewah masuk ke pekarangan rumahnya yang luas.

"Udah dulu ya,papa gua udah pulang gua mau bicara sama dia"

"Iya..semoga lancar ya ndra"

"Iya semoga..."

Panggilan terputus jesa menjadi gelisah soalnya andra yang hendak meminta reestu kepada orang tuanya bahwa ia akan menikahinya.

Jesa lanjut berbaring di sebelah zhevi yang sedang tertidur.tanpa jesa adadari ia grasak grusuk di kasur yang membuat zhevi terbangun dari tidurnya.

"Lo kenapa si berisik amat!"

"Ehh maaf zhe kamu jadi kebangun"

"Siapa tadi yang nelpon?"

"Andra"

JESANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang