***
Dari pagi hingga saat ini,jesa masih menemani Andra berbaring di kamar.Andra tidur dan sesekali mengerang.
Jesa hanya duduk diam di samping Andra,jesa asik dengan handphone.
Andra membuka matanya,ia melihat Jesa bersandar di sofa sambil mengelus perutnya dan sebelah tangannya memainkan handphone.
Andra mencoba untuk duduk,ia melihat ke arah Jesa "kenapa?" Tanya jesa "Masih sakit?"
Andra mengangguk lemah "kita ke dokter,ya" ajak jesa.
Tapi andra tetaplah andra ia tetap masih tidak mau pergi ke dokter.
Jesa menaruh hanphone ia mendekat ke arah Andra.Jesa mengelus kening Andra yang berkeringat dingin.
Andra merebahkan tubuhnya dan memeluk jesa.
Jesa mengelus elus rambut Andra,"telfon mama?" Tanya jesa lagi.
"Gak usah"
"Terus kamu mau apa?" Jesa menjangkau tisu di nakas dan menghapus keringat di kening Andra.
Andra menyuruh jesa agar berbaring di sampingnya,jesa memeluk tubuh andra dan mengelus kepala andra.
"Panggil dokter aja ke sini buat periksa kamu"
Tapi andra diam tak memberi respon "aku haus"
"Lepas dulu,aku ambil air"
Andra melepaskan pelukan,jesa duduk ia pergi mengambil air di dapur.saat melewati pintu tersengar suara bel berbunyi.
Jesa membuka pintu,dan di sana ada widya tengah berdiri sambil membawa sebuah bingkisan.
"Kenapa?"
"Pak andra mana,bu?" Tanya widya ramah.
"Di kamar"
"Saya dapat kabar katanya pak andra sakit"
"Iya"
"Kalau boleh tahu pak andra sakit apa bu?" Tanya widya lagi.
"Demam" jawab jesa cuek.
"Eum.." widya terdiam ia menjadi tidak tahu apa yang harus ia tanyakan lagi karena wajah jesa sangat datar membuat Widya menjadi canggung.
"Ada di tanya lagi?" Jesa memegang pintu bersiap untuk menutup pintu.
"Saya mau jenguk pak andra,bu"
"Gak bisa" jesa langsung menutup pintu dan menguncinya.jesa memilih mengabaikannya dan pergi ke kamar.
"Jesa kamu lama" andra duduk di tepi kasur menatap ke arah Jesa yang baru saja masuk ke kamar.
Jesa hanya diam,ia memberikan air putih kepada Andra,"widya tau apartemen dari siapa?" Tanya Jesa dengan nada tak suka.
Andra menaruh gelasnya di atas nakas ia menatap heran ke arah jesa "kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
JESANDRA
Teen Fictionbukan perjodohan dan geng motor. Menceritakan tentang seorang gadis yang di lecehkan oleh orang yang baru ia kenal.