JESANDRA 10

346 6 0
                                    

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pagi sekitar jam 6,andra mendengar samar-samar seperti ada seseorang yang sedang muntah.ia lalu keluar dan bergegas pergi kekamar jesa.

Hoekk

"Jes lo kenapa?"
Andra berlari mendekati jesa yang berada di wastafel,ia lalu mengusap tengkuk dan punggung jesa.

"Masuk angin mungkin,ndra"
Jesa dan andra berjalan ke arah kasur lalu jesa berbaring andra menyelimuti jesa hingga leher.

"Kamu mau kemana?"tanya jesa.

"Tadi rencananya mau siap-siap pulang"

"Nanti ya"ucap jesa sambil menatap mata andra memohon agar andra tidak pulang.

"Iya" Andra lalu duduk di samping jesa sambil menyenderkan punggungnya di sandaran sofa.andra memainkan hendphone,sepertinya andra sedang bermain game.

Di ujung mata andra melihat jesa bergelisah.ia mencoba menghadap kanan dan kiri untuk mencari posisi yang enak.

"Kenapa jes?"tanya andra tanpa mengalihkan tatapannya dari hendphone.

"Ngga nyaman"

"Masih mual?"

"Iya.."

"Sini"andra menepuk pahanya dan merentangkan tangan ke arah jesa.

"Emang boleh?kamu pake baju dulu sana" fyi andra sekarang hanya mengenakkan celana boxer dan bertelanjang dada.

"Ngga papa sini cepetan gua ga bakan macem-macem"

Jesa masih ragu."mau apa ngga nih?"

Jesa menyibak selimut lalu duduk di pangkuan andra.jesa memeluk leher andra dan menyenderkan kepalanya di dada bisang andra,sedangkan andra mengelus punggungnya yang terbungkus oleh baju daster semalam.

"Aku berat ndra?"

"Ngga"

Andra melanjutkan memainkan game nya sambil memangku jesa.tak lama jesa terdiam tak bersuara.andra melirik jesa ternyata jesa sudah tertidur pulas.

Andra lalu perlahan bergeser untuk berbaring tanpa melepas pelukan mereka.andra menyelimuti mereka berdua lalu andra menyusul jesa di alam mimpi.

Tak lama setelah andra tertidur tiba-tiba jesa bangun dan menutup mulutnya menggunakan tangan.

Hoekk

Jesa kembali memuntahkan cairan bening di wastafel.andra langsung sigap ia bangun dan mendekati jesa.

"Jes kita ke rumah sakit aja ya"

"Gua takut lo kenapa-napa"lanjut andra.

Jesa menggelengkan kepala "ngga usah ndra,aku cuma masuk angin biasa"

Jesa berkumur dan memegang perutnya yang tak nyaman.andra yang sudah memiliki firasat buruk bergegas pergi mengambil baju dan mengambil kunci mobil jevan yang berada di atas nakas.

Dari kamar jevan,andra masih mendengar jesa yang masih muntah.setelah memakai baju kaos,andra kembali ke kamar jesa.

dari pintu ia melihat jesa yang sedang berjalan ke arah kasur tapi baru setengah jalan jesa jatuh pingsan. beruntung andra bisa menangkap tubuh jesa sehingga jesa tak terbentur ke lantai.

"YaAllah jesa"

Tanpa ba-bi-bu andra langsung menggendong jesa lalu membawanya ke dalam mobil jevan.

Ia langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
__________.

JESANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang