••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Hari yang di tunggu tunggu akhirnya pun tiba.tepat hari ini jesa dan andra akan melakukan pernikahan.
Jesa sudah di make up natural oleh zhevi.bukannya tak mampu menyewa MUA tapi ini permintaan jesa tak ingin banyak orang selain keluarganya dan keluarga andra.
"Udah"kata zhevi setelah menyemprotkan setting spray di wajah jesa.
Jesa membuka mata perlahan dan langsung di suguhkan kaca oleh zhevi."masyaAllah zhe,kamu paling the best kalau masalah make up"
"Ya itu karena klien nya cantik juga kali"
Cekklek
Pintu di buka oleh tati yang sudah mengenakkan pakaian putih senada dengan pakaiaan yang di pakai oleh jesa.
"MasyaAllah anak bunda cantik banget"tati menyentuh dagu jesa.
"Ini juga karna zhevi bund"
"Juga karna kamu cantik sayang"ujar tati tersenyum
"Kamu udah selesai kan? Kita ke bawah yuk semuanya udah nungguin kamu"
Jesa mengangguk dan ia berdiri di bantu oleh zhevi.mereka bertiga turun dari tangga.
Andra melongo saat melihat jesa yang di dandani tidak banyak pernak pernik bak orang menikah di luar sana,melainkan jesa hanya mengenakkan baju gamis putih dan sedikit olesan make up membuatnya tambah masyaAllah cantiknya.
Jesa duduk di samping andra,itu semua tak luput dari pandangan ez yang tak jauh juga dari sana.
Andra menatap lekat wajah jesa,yang di lihat pun menjadi malu "andra...malu..."
"Cantik banget calon istri aku"andra tersenyum manis melihat jesa
"WOi! Sabar dulu belum sah!"ival menoyor kepala andra.
"Val Jangan di toyor kepala andra! ntar bisa lupa lagi,ga inget lu semalam?" Akmal menggeplak bahu ival.
"Iya maap maap lupa gua"ival tertawa mengingat kejadian semalam,andra semalam hanya tidur 3 jam sisa nya ia hanya berlatih mengucapkan akad, takut tidak lancar kan malu.
Padahal andra sudah bisa,rian papanya sudah menyuruh andra agar istirahat tapi andra tetap tak mau ia masih mengucapkannya terus menerus.biar waktu nonton tv,duduk di teras rumah,sampai waktu sebelum makan.
Bukan baca doa makan melainkan membaca akad nikah.
"Baiklah jika semuanya sudah selesai,kita mulai akad nikahnya"ujar ratno pak kua
Ranto mengulurkan tangannya dan di sambut oleh andra
"Bismillahirohmanirrohim saudara andra riansyah saya nikah dan kawinkan engkau dengan saudari jesa afrira binti alm.rizwan maliki dengan maskawin seperangkat alat sholat dan uang sebesar 500 ribu di bayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya jesa afrira binti alm. rizwan maliki dengan maskawin tersebut,tunai!"
Bagaimana para saksi?"ratno melirik ke arah kanan dan kirinya.
Tomo yang duduk di kanan mengangguk "sah"
Dan rian yang duduk di kiri mengangguk juga "sah"
"Alhamdulillah.."
Ratno mengadahkan tangan membacakan doa untuk kedua mempelai.
Di sana andra langsung tersenyum lega.saat yang membuatnya takut dan merasa gugup akhirnya bisa ia lewati dengan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
JESANDRA
Teen Fictionbukan perjodohan dan geng motor. Menceritakan tentang seorang gadis yang di lecehkan oleh orang yang baru ia kenal.