JESANDRA

JESANDRA 29

__________

Jesa asik memperhatikan andra sejak tadi,karena andra tengah sibuk dengan leptopnya.

"Kasian kak nadira" gumam jesa

"Iya,tapi mau gimana lagi" kata andra sambil menggunakan leptopnya tanpa memperhatikan jesa.

"Semoga mereka cepet baikan lagi"

"iya" andra menjawab sambil mengusal matanya yang terasa sedikit sakit,karena dari tadi pekerjaannya belum selesai.

"Kita kapan ke rumah mama?" Tanya jesa tiba-tiba

"Ngapain ke rumah mama?"

"Pengen ketemu sama mama,kangen"

"kapan kapan kita ke rumah mama"

"aku maunya besok"

Andra menatap jesa serius "sekarang ini aku sibuk,gimana kalau bulan depan?"

Jesa terdiam "yaudah kalau kamu sibuk nggak usah"

"Emang mau ngapain ke rumah mama?" Tanya andra lagi ia penasaran

"Ga ngapa ngapain cuma pengen ketemu"

Jesa berdiri dan pergi ke meja riasnya,ia membersihkan wajahnya dengan kapas

"Masa cuma pengen ketemu doang" kata andra sambil tertawa "biasa juga aku ajak gak mau katanya malu"

"kan itu dulu"

Jesa melepaskan ikatan ranbutnya dan pergi ke kamar mandi,tak lama jesa keluar dengan pakaian baju daster

Jesa duduk di kasur terus memperhatikan andra,sepertinya andra akan begadang malam ini menyelesaikan pekerjaannya.

Jesa menyusun bantal kepala menjadi dua tumpukan dan berbaring,jesa akan mencoba merayu andra,luluh atau tidak dengan cara ini.

Jesa melirik andra dan mengelus perutnya,jesa melakukannya sambil tersenyum ke arah andra.

Andra dapat melihat dari ekor matanya,jujur andra sudah tidak tahan,tapi andra membiarkan sampai mana jesa akan merayunya

Jesa berbaring menghadap ke arah andra dan terus mengelus perutnya yang bulat,sampai akhirnya andra menghembuskan nafas dan menutup leptopnya.

Jesa tersenyum dan merentangkan kedua tangannya,andra langsung berhambur ke pelukan jesa.

Andra mengelus dan mencium perut jesa,"paling pinter masalah rayu baba" kata andra

"Lagian udah malam masih sibuk" kata jesa.

Jesa mengelus rambut andra dan menciumnya "rambut kamu udah panjang"

"Aku sengaja pengen panjangin"

"biar apa coba?"

"Biar cakep" jawab andra tertawa

"idih bisa gitu" jesa juga tertawa geli mendengar ucapan andra barusan

"kamu ganteng banget kalau dari deket"

Andra menatap jesa heran "jadi selama ini kamu liat dari jauh?"

"Nggak juga,tapi kalau dari deket lebih masyaAllah lagi kamu nya"

"Iya deh terserah bumil"

Mereka berdua diam Jesa asik mengelus elus rambut andra,sampai andra merasakan ngantuk "andra" panggil jesa

"Hm?"

"Liat aku"

"Aku ngantuk"

Jesa menepuk pelan pipi andra "liat dulu aku,ini penting"