••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••Sore sekitar jam 5 jesa sampai di kost.ia turun dan di bantu oleh andra.sebenarnya ia bisa jalan sendiri tapi andra tak membiarkan jesa sendirian ia tetap berada di samping jesa untuk membantunya.
Mereka berkumpul di ruang keluarga.jevan dan nadira duduk di kursi yang sama.sedangkan jesa dan andra juga duduk di kursi yang sama tepat di depan jevan dan nadira.
"Sekarang lo cerita ke kita dengan jujur apa yang udah terjadi"nadira membuka suara.
Jesa menunduk memainkan jari nya.andra menggenggam tangan jesa otomatis jesa menatap andra dan andra mengangguk.
"Ayo cerita ga udah takut ada gua"
"A-aku di lecehin"
Semua kaget mendengar pernyataan jesa.mereka fikir jesa sudah melakukan hubungan gelap ternyata jesa disini menjadi korban plecehan.
"Kapan?"tanya nadira.
"Waktu kakak sama abang pergi kkn"ujar jesa lirih.
"Kenapa lo ga cerita ke kita?"tanya nadira lagi.
"A-aku takut k-kalian marah dan n-ninggalin aku..hiks"
"Aku nggak p-punya siapa-siapa"jesa seegukan dan langsung di dekap oleh andra.
"Siapa ayah dia?"
Jesa diam tak menjawab pertanyaan andra percuma,ia yakin ayah dia tak akan mau tanggung jawab.buktinya ia berjanji akan bertanggung jawab,nyatanya ia malah diam sampai sekarang.
"Jesa" ia mendongak menatap andra.
"Siapa?"andra mengelus pipi jesa.
"Bilang ke kita"jesa diam tak bersuara,ia hanya menatap andra dengan air mata mengalir deras.
"Kalau belum siap bilang sekarang ngga apa-apa kamu istirahat dulu.besok cerita ya"ujar jevan tenang.
Jesa mengangguk lalu berdiri dan ia pergi ke kamar.
"gua antar?"tanya andra.
"Ga usah"
Andra kembali duduk,ia melihat ke arah jesa yang sudah masuk ke kamar dan menatap jevan dan nadira kembali.
"Gua yang tanggung jawab"ucap andra yakin.
Jevan dan nadira kaget mendengar pernyataan andra "ga usah becanda ndra,ini lagi serius"ujar nadira
"Gua serius,ga ada yang perlu di becandain sekarang"
"Dia anak lo?"tanya jevan hati-hati.
"Lo pikir gua bodoh mau gua rusak cewe yang udah gua jaga selama ini?"tanya balik andra.
Jika di ingat kembali betul yang andra katakan.jevan tau andra belum pernah berpacaran.waktu sekolah pun ia tak mau padahal banyak wanita yang mengejar nya.
Andra termasuk lelaki baik,semenjak lulus SMA ia hidup mandir di kota pekanbaru dan tak pernah melihat andra membawa seorang wanita di tempat ia tinggal.padahal ia berasal dari keluarga berada dan ia rela meninggalkan jakarta tempat keluarga dan orang tuanya berada.
Jika di tanya mengapa ia memilih merantau alasan andra sangat sederhana ia ingin punya pengalaman hidup dan tidak cuma jadi penikmat harga orang tua.
Jevan tahu andra menyukai jesa,dan jevan merasa jesa bahagia jika bersama andra.
KAMU SEDANG MEMBACA
JESANDRA
Teen Fictionbukan perjodohan dan geng motor. Menceritakan tentang seorang gadis yang di lecehkan oleh orang yang baru ia kenal.