JESANDRA 38

51 1 0
                                    


***

Jesa tak tahu harus kemana,terlebih sekarang dini hari,jesa sudah lama dimobil yang berjalan tak tahu arah.

Sekarang yang bisa jesa lakukan hanya menangis sedari tadi,ia ingin pulang keru.ah zhevi tapi ia tak mau memperkeruh suasana.

Handphone di genggaman jesa bergetar dengan cepat ia mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelfon.

"Berhenti sekarang,aku di belakang"

Jesa melihat ke arah belakang ternyata ada mobil ez di sana sedang mengikutinya.

"Pak" panggil jesa "berhenti pak"

"Siap neng" sopir taxi itu berhenti

Jesa memberikan uang kepada sopir taxi itu,"makasih ya pak"

"Iya neng,maaf neng mau ke mana?"

"Di belakang ada mobil temen saya pak"

Pak sopir reflek melihat ke belakang "neng hati hati ya,soalnya lagi hamil juga"

"Iya pak makasih"

"Iya sama sama neng"

Jesa keluar dan disana ada ez yang menunggu nya,jesa mendongak menatap ez dan segera memeluknya sambil menangis "anda jahat" gumam jesa di pelukan ez.

Ez mengelus punggung jesa berusaha menenangkannya ia tak bersuara sedikitpun.

"Aku udah tau semuanya" ez tahu semua yang terjadi,karena ia tadi tidak langsung pulang melainkan ia menginap di apartemen karena ia khawatir dengan jesa yang sendirian terlebih apartemen mereka terbilang sepi,banyak kamar kamar yang pemiliknya jarang pulang.

"Kerumah bunda?" Tanya ez hati hati

"Aku gak mau bunda tau masalah ini"

"Kamu mau tinggal di rumah aku?"  Tawar ez

"Mama sama papa kamu gimana?" Jesa melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.

"Mereka gak di rumah,di sana ada bu uning"

Jesa diam ia memikirkan tawaran ez,"gimana?" Tanya ez

"Yaudah" pasrah jesa karena memang saat ini tubuhnya  terasa sangat lelah dan ingin beristirahat.

***

Jesa tak tahu harus kemana,terlebih sekarang dini hari,jesa sudah lama dimobil yang berjalan tak tahu arah.

Sekarang yang bisa jesa lakukan hanya menangis sedari tadi,ia ingin pulang keru.ah zhevi tapi ia tak mau memperkeruh suasana.

Handphone di genggaman jesa bergetar dengan cepat ia mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelfon.

"Berhenti sekarang,aku di belakang"

Jesa melihat ke arah belakang ternyata ada mobil ez di sana sedang mengikutinya.

"Pak" panggil jesa "berhenti pak"

JESANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang