gagal menjadi seorang ayah?

1.4K 73 5
                                    

"Xavier... Kau harus bisa mengalahkan semua orang ok? Jangan pernah gagal dan takut untuk melukai seseorang untuk menjatuhkan mereka"

"Kau sangat payah Xavier... Pantas saja tidak ada yang ingin berteman apalagi bicara padamu... Kau melukai seseorang sampai membuatku di panggil oleh kepala sekolah.. Dasar anak tidak berguna... "

"Aku menyesal telah melahirkan mu Xavier.. Harusnya aku tak melahirkan mu saat itu... Pergilah dari rumah ini dan jangan menampakkan diri mu di hadapanmu atau aku akan membunuhmu"

Xavier terbangun dari tidur nya dan bergegas mandi. Setelah mandi, Xavier menyiapkan bekal dan sarapan anak anaknya. "Pagi papa " sapa anak anak nya, "pagi... Kalian pergilah mandi dan sarapan.. Papa harus pergi rapat pagi ini. Jadi, maaf tidak bisa mengantar kalian... Kalian jangan pulang telat ok? Jangan membuat guru les kalian menunggu dan jangan lupa makan dan tidur tepat waktu... Uang jajan dan buku kalian sudah ku siapkan ok? Papi pergi dulu ya.. Sampai jumpa" ucap Xavier lalu pergi.

"Hahhh seandainya dia punya pasangan pasti dia tidak akan sesibuk ini... " keluh yin dan melissa. "Dia juga sibuk untuk mencari uang dan membiayai kita... " ucap lieh yang sebenarnya juga sedih karena Xavier jarang ada untuk mereka. "Kami tau... Tapi kita juga membutuhkan kasih sayang nya... Dia berjanji untuk memberikan kasih sayang untuk kita sejak pertama dia mengadopsi kita sebagai anaknya... " ucap julian.

"Hey... Kenapa kalian mencuri makanan orang lain? Apa kalian tidak memiliki rumah? " tanya Xavier. Yin, melisa, lieh dan julian mengangguk. "Kami di usir sejak kecil... Cara agar kami tetap hidup seperti ini" jawab lieh yang agak kesal melihat Xavier.

Xavier memberikan payung kepada mereka. "Ikuti aku... " ucap Xavier lalu pergi. Mereka berempat bingung tapi tetap mengikuti Xavier.

Xavier membelikan mereka berempat baju yang mereka inginkan dan membelikan mereka makanan yang enak.

Xavier tersenyum melihat empat orang itu bahagia. "Bagaimana jika kalian tinggal di rumahku dan menjadi anakku? Aku berjanji akn menjadi ayah yang baik dan menyayangi kalian sepenuh hati.. " ucap Xavier. "Benarkah?! Tentu kami mau" ucap mereka berempat serentak. Tentu saja mereka menerimanya, mereka sangat haus akan kasih sayang karena mereka di buang sejak berumur 3 tahun.

"Baiklah kalian bisa mulai ujian harian kalian" ucap para guru pengawas.

"Sial... Soal ini bahkan tidak pernah di pelajari... " gumam julian. Jika di bandingkan dengan saudaranya, dia adalah orang yang paling memiliki nilai tertinggi.

════════

"Baiklah ini hasil dari ujian kalian" para guru membagikan kertas ujiannya

"Sial.. Aku dapat C-... " ucap julian. "Hey tenanglah~ papi tidak akan marah jika kau mendapatkan C- dalam ujian kali ini~ " ucap lieh dengan niat menenangkan julian

╺╺╺

"Kau sangat payah julian... Kau tau aku berharap banyak padamu kan? Aku brharap aku melihat kau mendapatkan A+ di ujian harian mu hari ini... Aku kecewa padamu.. " Xavier menatap julian kecewa. "Kupikir kau Akan menenangkan ku.. Kau tau seberapa kecewanya diriku saat melihat hasil ujianku? " balas julian.

"Lantas bagaimana dengan mu? Apa kau tak bisa memberikanku sesuatu yang bisa kubanggakan?"

"Lalu bagaimana dengan kami yang selalu kau tinggal?! Kau tak pernah ada untuk kami! Kau jarang ada di rumah dan kau tak memberikan kasih sayang yang kau janjikan itu! Yang kau pikirkan hanyalah bekerja! Apakah hanya dengan uang, kami bisa bahagia?!-"

"JIKA AKU TAK BEKERJA SIAPA YANG AKAN MEMBIAYAI KALIAN UNTUK SEKOLAH, MAKAN DAN MEMBELI KEBUTUHAN SEHARI-HARI?!"

/deg.

"APA KAU TAK TAU AKU SUDAH BERUSAHA SEBAIK MUNGKIN MENJADI SOSOK AYAH SEKALIGUS IBU UNTUK KALIAN?! ORANG YANG KURANG KASIH SAYANG DARI ORANG TUA SEPERTI KU MEMANG TAK BISA MENJADI ORANG TUA YANG BAIK! AKU TAU ITU! "

"JADI DIMANA JANJI MU AKAN MENYAYANGI KAMI-"

"Cukup julian.. Keluar dari ruangan ku... Aku butuh istirahat.. "

Julian lansung keluar dari ruangan Xavier dan pergi dari rumah itu tanpa sepengetahuan siapapun.

"Aku... Terlalu kasar... Apa bedanya aku dengan orang tua itu... "

Di tengah malam, Xavier masuk ke kamar julian berniat untuk meminta maaf.

/tok tok tok

"Julian.. Boleh papa masuk?... "

Karena tak ada jawaban, Xavier membuka pintu kamar Julian dan kaget melihat barang Julian sudah tidak ada.

"Astaga... Kemana dia pergi... "

Tanpa pikir panjang Xavier mengambil kunci mobil dan pergi mencari Julian.

⊱tbc⊰

mlbb yaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang