semua char hanya milik papi muntun ya. saya mah minjam doang
Dosa au di tanggung reader ya
Tiati ada nsfw dikit :D
Jan lupa di like cuy masa baca doang ngelike kagak:(
Bagi yang ga suka jan di baca apalagi sampe di laporkan
"Papa kenapa? Tumben jam segini belum tidur?" yin.
"Papa belum mengantuk... Kau sendiri kenapa belum tidur hm? " xavier
"Tadi dari toilet hehe" yin
"Pergilah tidur... Besok sekolah kan?" xavier
"Huum" yin
Yin mencium pipi xavier dan pergi ke kamar untuk tidur.
Xavier pergi ke kamar fredrinn dan melihat seme nya sedang bercinta dengan dokumen. Merasa di duakan, Xavier memeluk fredrinn erat dari belakang.
"Ah- ada apa baby?"
"Jangan abaikan Xavi... "
"Ahaha baiklah baby~ tunggu sebentar ya, daddy akan mematikan komputer nya lalu kita akan tidur ok?"
Xavier mengangguk dan melepaskan pelukannya lalu pergi ke kasur dan berbaring sambil menunggu fredrinn. Setelah mematikan komputer nya, fredrinn pun ikut berbaring disamping Xavier dan memeluknya, Xavier pun membalas pelukan fredrinn dan mereka pun tidur.
Paginya, fredrinn berangkat lebih awal dan lupa memberi tau xavier yang membuat Xavier kesal.
Xavier pun melakukan kegiatan sehari hari nya dengan bekerja dan mengurus anak anak.
Malam pun tiba, Xavier menunggu fredrinn tapi dia tidak juga pulang. Xavier tak bisa menahan kantuk nya dan dia pun tertidur.
Paginya, ternyata fredrinn masih juga belum pulang dan bahkan tidak memberi kabar ke Xavier yang membuat Xavier gelisah.
Besoknya malamnya xavier mengirimkan pesan ke fredrinn. Dia takut seme nya tu selingkuh atau apapun.
Sedangkan disisi fredrinn.
Fredrinn sudah pusing dengan seluruh dokumen yang ada. Dia bahkan tidak makan maupun minum seharian ini dan dia mulai merasa lapar.
Fredrinn pun mulai membayangkan tubuh Xavier yang mulus membuat nya semakin lapar. Fredrinn tersadar dari lamunannya karena notif di HP nya yang membuatnya kesal.
Setelah melihat siapa pengirim pesan tersebut, fredrinn pun mulai sedikit tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
