Sudah 2 minggu setelah kepergian fredrin, kini Xavier sedang scrol twiter sapa tau ada hal menarik.
Dan tentu saja ada satu twit yang membuatnya terdiam sebentar.
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, Xavier pun lansung bergegas pergi. Dia meminta bantuan luo yi untuk cepat sampai ke tempat fredrin berada. Dan benar saja Xavier melihat fredrin yang sedang memeluk seorang wanita.
Tanpa basa basi, Xavier menarik wanita itu dan menampar nya keras.
"Ukh- APA YANG KAU LAKUKAN DASAR ORANG GILA??"
Xavier tak mempedulikan wanita itu yang sedang membentak nya. Dia hanya fokus menatap fredrin tajam. Tatapannya sungguh dingin.
"Jadi kau ingin seorang wanita? Kenapa tidak bilang hm?"
Suara Xavier yang datar dan dingin membuat seisi ruangan hening. Tidak ada yang berani ikut campur dan orang orang disekitar hanya bisa melihat dari kejauhan.
"Kau tak perlu berbohong jika kau ingin memiliki kekasih seorang wanita. Kau tau aku paling benci seorang pembohong."
Mendengar hal itu fredrin menunduk.
"Kau bisa menjelaskannya nanti."
Fredrin terkejut karena masih bisa diberi kesempatan oleh Xavier.
"Dan kau nona... "
Xavier mendekat kearah wanita tersebut dan membasahi wanita tersebut menggunakan wine di meja.
"Bukankah tak sopan memasukkan obat peransang ke minuman seseorang seperti tadi? Apalagi orang tersebut sudah memiliki kekasih"
Mendengar ucapan Xavier, orang orang mulai berbisik tentang wanita tersebut yang membuat wanita itu malu.
"Jika kau masih mencoba mendekati kekasihku, aku tak akan memaafkanmu."
Setelah mengatakan hal itu, Xavier membawa fredrin pergi dari tempat itu.
Sampai di hotel, fredrin menjelaskan semua nya ke xavier. Xavier sangat tau jika fredrin sudah mencintai seseorang, maka dia tak akan berpaling dari orang tersebut. Itulah sebabnya Xavier masih memberikan fredrin kesempatan.
"Maafkan aku- "
Belum selesai bicara, Xavier memotong kata kata fredrin dengan mencium bibirnya. Sadar dengan apa yang Xavier lakukan, fredrin tak bisa berkata apa apa lagi.
"Dengar.. Bibir mu itu hanya untukku. Jadi, jangan berikan ke siapapun lagi"
Fredrin mengangguk dan lansung memeluk Xavier.
"Tidak ada main untuk hari ini... Aku lelah jadi lain kali saja" seolah tau apa yang akan fredrin lakukan, Xavier lansung merebahkan dirinya dikasur.
"Hee?... Baiklah.. "
Fredrin mengganti baju nya dan ikut merebahkan dirinya dikasur. Memeluk Xavier dan mengendus bau nya.
"Aku benar benar mencintaimu baby... "
────────────────────────
"Gini banget char bucin akut author jomblo akut.." author.
KAMU SEDANG MEMBACA
mlbb yaoi
Randomsemua char hanya milik papi muntun ya. saya mah minjam doang Dosa au di tanggung reader ya Tiati ada nsfw dikit :D Jan lupa di like cuy masa baca doang ngelike kagak:( Bagi yang ga suka jan di baca apalagi sampe di laporkan