tentang lieh sang anak tertua

536 33 5
                                    

Lieh, sisi kegelapan yin yang sekarang sudah menjadi manusia seutuhnya dan sudah dianggap kembaran oleh yin sendiri. Dia memang nakal dan nilai nya seringkali mendapat C. Akan tetapi, dia adalah yang tertua diantara saudara nya. Jika kau melihat lieh sedang membully atau menindas seseorang, itu bukan karena dia yang mencari masalah. Dia hanya mengganggu orang yang sudah membully saudaranya. Tapi, keluarganya tidak tau akan hal itu. Dia memendamnya sendirian tanpa memberi tau siapapun jika dia sedang merasa sedih. Memang itulah yang dia rasakan saat ini.

Lieh memang terlihat cuek tapi disisi lain dia adalah sosok orang yang lemah. Dia akan menangis ketika dia sendiri. Dia juga sering menyayat tangannya itulah sebabnya tangan lieh selalu di perban.

Di suatu saat, dia ketahuan sedang memukuli seorang siswa yang membully yin kemarin. Dan sekarang, xavier di panggil oleh guru bk(alice). Setelah keluar dari ruang bk, xavier lansung pulang tanpa mengatakan apa apa yang menandakan sepulang sekolah lieh harus menjelaskan semuanya.

Saat pulang sekolah lieh mengganti bajunya dan masuk ke ruangan xavier. "Jadi? Kenapa kau melakukan itu? Dan sudah berapa kali kau berkelahi lieh?" tanya xavier. Xavier tau lieh bukanlah orang yang akan berkelahi tanpa sebab yang jelas.

"Kemarin dia memukul yin... Dan aku juga sudah sedih berkelahi.. " jawab lieh jujur tanpa takut sedikitpun. Dia hanya membela adiknya. "Kau tak seharusnya berkelahi untuk itu lieh..." ucap xavier. "Tapi aku hanya tidak ingin mereka membully adik adikku... Tidak ada seorang kakak yang ingin adiknya di bully bukan? Bahkan orang yang membully melisa dan julian juga... Aku hanyalah anak pertama yang tidak ingin melihat adik adiknya menangis..." jelas lieh.

Xavier memeluk lieh lembut "kau memang seorang kakak yang hebat dan kuat lieh... Aku bangga padamu... Sebutkan nama orang orang yang membully adik adikmu dan aku akan menghancurkan mereka" bisik Xavier. Mendengar hal itu, mata lieh mulai berkaca kaca. Dia menangis di pelukan Xavier. "Tak apa menangis sesekali... Kau memang anak pertama tapi kau tak harus menanggung semuanya lieh.. Papa ada disini... Kau bisa mencurahkan semuanya padaku...".

Beberapa menit kemudian lieh berhenti menangis. " nah... Jadi? Siapa nama nama mereka?" tanya Xavier. Lieh menyebutkan nama nama orang yang sudah membully yin, melissa dan julian.

"Baiklah lebih baik kau tidur... Ini sudah sangat larut karena kau pulang terlambat lagi" ucap Xavier. "Baik papa.. Selamat malam" lieh mencium pipi Xavier dan pergi tidur.

Xavier pun mengganti bajunya. Melihat hal itu, fredrinn heran kenapa Xavier mengganti bajunya. "Kau mau kemana sayang?" tanya fredrinn. Tapi Xavier hanya mengabaikan fredrinn lalu pergi.

╭──────༺♡༻──────╮

Ima: buat anak pertama tetap semangat ya! Jangan menyerah! Kalian itu anak pertama jadi harus kuat! Jika kau sedang bersedih tapi tidak memiliki tempat curhat, chat aja au ima yang bae nak camteq ini! Ga kok canda kalo kalian sedih tapi gaada tempat bersender pergilah beribadah dan curhat lah pada tuhanmu. Anak cantik/ganteng ga boleh lemah ya. Semangat jalani hidup kalian

mlbb yaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang