semua char hanya milik papi muntun ya. saya mah minjam doang
Dosa au di tanggung reader ya
Tiati ada nsfw dikit :D
Jan lupa di like cuy masa baca doang ngelike kagak:(
Bagi yang ga suka jan di baca apalagi sampe di laporkan
Siang ini, chou dan angela sedang berjalan jalan di taman. Mereka sudah semakin dekat dan angela mulai memiliki perasaan kepada chou. Sedangkan chou hanya menganggap angela sebagai adiknya.
"Angela..."
"Eh- y ya? Ada apa chou?"
Chou mengusap rambut angela dengan lembut. "Jangan menyukaiku ok? Aku tidak ingin kau sakit hati karenaku. Aku masih menyukai paquito dan kau sudah kuanggap adik sendiri..." ucap chou dengan halus. Angela terdiam sejenak dan mengangguk. "Tentu aku tidak akan menyukaimu! Aku kan menyukai kak ling" ucap angela berbohong. "Benarkah? Lalu, bagaimana dengan floryn?" tanya chou. "Apa?! Tidak mungkin aku menyukai cewek itu! Dia itu cewek aneh..." ucap angela kesal. "Begitu ya.. Tapi kau tak boleh seperti itu" ucap chou. "Lalu? Bagaimana dengan paquito? Kenapa kau masih menyukainya?" tanya angela. "Paquito itu... Dia sangat baik... Dia memang benar tentang aku yang kasar dan egois... Walau pun begitu, dia bisa bertahan selama 2 tahun, menurutku itu sangat hebat... Jika dia kembali, mungkin aku akan mengubah sikap ku perlahan.." ucap chou.
Saat sore, chou mengantarkan angela ke asrama nya. "Terima kasi sudah mengantar ku chou" ucap angela lalu masuk ke asrama. Chou pun berjalan kembali ke asrama nya.
"Darimana saja kau?" tanya paquito. "Jalan" jawab chou. "Dengan siapa?" tanya nya lagi. "Itu bukan urusanmu" ucap chou dan masuk ke kamar mandi.
Paquito yang kesal mendobrak pintu kamar mandi dan saat itu, chou sedang melepas pakaiannya. "Apa apaan?! Kenapa kau masuk?!" kesal chou. Tidak mendengarkan perkataan chou, paquito malah mendekat sambil melepas pakaian nya. Terlihat penis paquito yang sudah tegang tidak sabar untuk memasuki chou. "Apa?!- " kalimat chou terputus saat paquito mencium bibirnya dengan ganas. "Sialan..." paquito membawa chou ke kasur dan lansung memasukkan penisnya yang besar kedalam lubang chou.
Chou ingin berteriak tapi mulutnya di tutup oleh tangan paquito. "Diamlah...." ucap paquito sambil memasukkan jarinya kedalam mulut chou. Paquito mulai menggerakkan pinggul nya dengan tempo sedang. "Uhh... Itu sakit.. Ahhhh" ucap chou dengan suara desahan nya. Paquito mengeluarkan jarinya dari mulut chou dan mencium bibir chou.
"Sial.. Kenapa kau berubah?... Aku lebih menyukaimu yang dulu.." ucap paquito kesal. "M-maaf... Maaf...." ucap chou sambil menangis. "Kenapa kau menangis?" tanya paquito. Paquito meliat paha Chou yang memiliki banyak luka dan lebam lansung kaget. "Apa yang terjadi?!" tanya paquito panik. Paquito mengeluarkan penisnya perlahan dari hole milik chou dan mengambil kotak p3k. Paquito memakai kan celana untuknya dan juga chou. Setelah itu, paquito mengobati luka di paha chou.
"Kenapa kau melakukan hubungan badan denganku?... Kita sudah putus..." tanya chou. Paquito duduk dan merebahkan kepalanya di paha chou. "Aku masih mencintai mu chou... Bahkan aku tak ingin putus denganmu..." ucap paquito dengan nada sendu. "Aku ingin kita kembali seperti dulu... Itu punn jika kau mau..." ucap paquito. Chou memukul kepala paquito. "Akh-" "buatkan aku nasi goreng. Yang pedas" ucap chou. Mendengar itu, paquito lansung mencium bibir chou lalu kabur. "Botak sialan!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
