Sebuah cerita tentang seorang CEO muda bernama Alexander Seokjin Kim yang kini berusia 32 tahun bergelut menyibukkan diri dengan karir dan pekerjaanya bernama J-Kim Corp yang dibangun atas usahanya sendiri selama 6 tahun bertemu dengan seorang wanit...
"Shit, kenapa aku gugup sekali rasanya, dan kenapa tidak ada baju yang layak di closet ini?" ucap sang wanita dengan nada frustasi.
Benar, hari ini adalah hari Jumat, hari dimana Seokjin dan Jisoo akan menghadiri acara Gathering Dinner yang sudah Seokjin lontarkan kemarin rabu sewaktu mereka makan siang bersama.
Terhitung sudah tiga puluh menit lamanya Jisoo masih mencari baju yang cocok untuknya pada malam ini di wardrobe lemarinya. Ia merasa frustasi karena merasa tidak ada pakaian yang bagus walaupun sebenarnya ada banyak sekali pakaian cantik yang menumpuk, hanya saja memang watak wanita seperti itu bukan?
"Ah oke, ku rasa ini cukup layak," gumam Jisoo sembari menatap dirinya di depan cermin cekung miliknya.
Acara akan dimulai pukul setengah delapan malam, Seokjin mengatakan jika ia akan menjemput Jisoo tepat pukul tujuh dan sekarang sudah pukul setengah tujuh, setidaknya masih ada tiga puluh menit lagi untuk bersiap.
Jisoo kini masih berkutat dengan make upnya. Demi Tuhan, Jisoo merasakan gugup saat ini, entah kenapa, rasanya seperti mendampingi seorang kekasih ke dalam acara makan malam besar.
Tunggu, apa? Kekasih?
Seokjin Kim [18:50] Hi, apakah kau sudah siap? Aku sudah di lobby apartemenmu
Bethany Jisoo [18:53] Tunggu aku, aku akan turun ke bawah
Mendapatkan pesan dari Seokjin jika dirinya sudah berada di bawah tentu membuat Bethany Jisoo dengan cepat menyelesaikan tatanan rambut, menyemprot parfum ke seluruh tubuh dan juga membawa tas mini Diornya itu dan turun ke bawah.
Sungguh, malam ini baik Seokjin maupun Jisoo terlihat sangat sempurna sekali, seperti bidadari dan bidadara surga yang menawan. Jisoo menggunakan dress merah dengan melihatkan punggungnya dan itu memberikan kesan yang seksi dan Seokjin menggunakan jas hitam dan dasi yang senada dengan jasnya, duduk di area lobby dan menunggu Jisoo untuk turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini pandangan Seokjin tidak bisa teralihkan dari Jisoo yang sudah keluar dari lift yang sedang menghampirinya. Sungguh, Seokjin rasanya ingin memeluk, dan mencium gadis itu sekarang juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
