Sebuah cerita tentang seorang CEO muda bernama Alexander Seokjin Kim yang kini berusia 32 tahun bergelut menyibukkan diri dengan karir dan pekerjaanya bernama J-Kim Corp yang dibangun atas usahanya sendiri selama 6 tahun bertemu dengan seorang wanit...
Setelah melepas hasrat rindu bersama di ruang kerja sang kekasih, kini baik Seokjin dan Jisoo memunguti pakaian mereka dan menggunakannya kembali. Karena pergulatan panjang yang panas di siang hari membuat perut Jisoo keroncongan, mereka pun kini tengah menikmati makanan take away yang sudah dibawa Jisoo di ruangan Seokjin.
"Jin, besok malam aku akan mengunjungi rumah orang tuaku untuk makan malam bersama, apakah kamu mau ikut?" tanya Jisoo kepada Seokjin yang sedang membereskan sisa makan siangnya.
"Tentu, tunggu aku menyelesaikan pekerjaanku, oke? Aku selesai pukul enam besok. Setelah itu aku akan menjemputmu dan berangkat bersama," balasnya dengan mengelap mulutnya dengan tisu.
"Baiklah, besok aku yang datang ke kantormu saja, jadi biar kamu ga perlu bolak balik di perjalanan."
Seokjin mengerutkan keningnya tak suka, "Huh, tapi aku juga mau beberes dulu, Sayang. Aku mau mandi dan ganti pakaianku untuk bertemu calon mertuaku," balasnya dengan nada menggoda.
"Yak, Jin! Kulihat kau semakin pandai menggoda!" balas Jisoo sembari melempar bantal kecil yang ada di sofa ruangan kekasihnya. "Huh baiklah, aku tunggu kamu di apartemen saja kalo gitu," timpalnya lagi dan hanya mendapatkan kekehan kecil dari kekasihnya.
Kini pertengkaran kecil mereka berakhir ketika mendengar ketukan pintu dari Daniel yang memberi tahu Seokjin jika meeting selanjutnya akan dilaksanakan lima belas menit lagi. Karena tidak mau mengganggu jadwal sang kekasih, Jisoo memilih untuk pergi keluar.
Jisoo berencana untuk pergi ke Minimarket untuk membeli bahan masakan dan beberapa camilan sehat karena terakhir kali ia melihat isi kulkas kekasihnya itu tidak ada apa-apa selain tumpukan beer.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah lima belas menit berkendara, kini Jisoo telah sampai di pusat perbelanjaan Coex Mall Seoul. Ia juga sudah mencatat beberapa barang belanjaan yang ingin ia beli. Karena ia ingin membeli buah dan sayur, maka Jisoo langsung melenggang masuk ke dalam Mall.
Ketika hendak mengambil susu dan keju, tak sengaja troli Jisoo menghantam tubuh seseorang di sampingnya.
"Ah maaf," ucapnya bersamaan dengan seseorang yang berada disampingnya. Namun betapa terkejutnya Jisoo ketika ia mengetahui sosok yang tidak asing dihadapannya.
"Eonnie!" teriak sang wanita, "Huh? Roseanne?" balas Jisoo dengan nada terkejut.
Ya benar, seseorang itu adalah sahabat masa remajanya dulu sewaktu ia tinggal di Amerika atau bisa disebut tetangga rumah Jisoo, Rosé.
"Oh gosh, aku tak menyangka bisa bertemu denganmu di sini eonnie, bukankah kau tinggal di Paris?" tanya Rosé sembari memeluk tubuh Jisoo.
"Aku sedang ada perjalanan bisnis di sini untuk projectku Rosé, kau sendiri? Bukankah setelah lulus SMA kau kembali ke Australia? Kenapa ada di Korea? tanya Jisoo balik ke arah Rosé sambil mendorong troli untuk melanjutkan perbelanjaan mereka.
