Our First Conversation

1K 106 5
                                    

Guys yuk vote, jangan cuma jadi silent reader ya!

Happy reading!✨


Suara tepukan mengiringi ruangan dan menampilkan Jisoo yang hendak memberikan kata sambutan. Jangan tanya berapa banyak pasang mata yang kini tengah menatap takjub kepadanya yang kini sudah berada di atas panggung dengan anggun dan cantik. Tak terkecuali Alexander Seokjin Kim.

"Hi semua, perkenalkan aku Bethany Jisoo Kim, Executive Brand Director Dior yang kini juga menjabat sebagai penanggung jawab acara Paris Fashion Show tahun ini. Pertama-tama terima kasih telah hadir di acara Pre-event ini, akan ada beberapa rangkaian acara yang bisa kalian nikmati dan juga kalian bisa terkoneksi bersama orang-orang baru di sini, semoga pre-event ini dapat berjalan lancar hingga akhir acara, dimohon kerjasamanya untuk membantu acara agar tetap kondusif. Terima kasih." Lalu Jisoo pergi meninggalkan panggung dan kini acara diambil alih oleh MC.

Setibanya di kursi, kini Jisoo mencari di mana Jennie berada, dan ya, seperti yang ia tahu, Jennie malah asik mengobrol berdua dengan Taehyung seperti dunia hanya milik mereka berdua. 

Namun disisi lain, netra Jisoo menangkap kakak Taehyung yang sedang meneguk wine yang berada di bar sebelah panggung. Jisoo memberanikan diri untuk menghampirinya.

"Hi, Seokjin? benar kan?" sapa Jisoo kepada Seokjin yang menuangkan wine di gelasnya, "Hi, Jisoo?" balasnya menyampa kepada Jisoo dan menyuruhnya duduk di kursi sebelahnya yang masih kosong. 

"Do you want to drink wine too?" ajaknya ragu ke arah Jisoo, "Sure, why not?" balas Jisoo cepat.

Suasana agak terlihat canggung di antara mereka berdua, untung ada musik dari Dj yang dapat memecah suasana di antara mereka. Beberapa saat kemudian, Jisoo memberanikan diri untuk memulai percakapan.

"Kau suka wine?" tanyanya kepada Seokjin. "Hm, aku suka sekali wine, oh bukan, sepertinya semua keluargaku menyukai wine, terutama ayahku dan adik ku Tae itu," sembari ia menunjuk ke arah Taehyung yang masih asik mengobrol dengan Jennie.

"Kau sendiri?" tanya Seokjin balik ke arah Jisoo.

"Aku sebenarnya tidak terlalu suka minum, Ibuku sangat ketat dengan menu makanku, dia mengajariku makanan sehat sejak aku masih kecil. Jadi ya, begitu lah." balasnya ke arah Seokjin dengan senyum hangatnya dan menegukan wine ke mulutnya.

"Apakah kau memang tinggal di Paris?" tanya Seokjin kembali kepada Jisoo, karena jujur Seokjin kini memiliki ketertarikan kepada Jisoo dan ingin mengetahui lebih banyak mengenai gadis yang ada di depannya ini.

"Hm." dibalas dengan anggukan, "Aku tinggal di Paris untuk bekerja saja sebenarnya, keluargaku menetap di Korea sejak 5 tahun yang lalu, dan yeah, aku melakukan hubungan jarak jauh dengan mereka." 

"Kau sendiri? apakah kau di sini juga untuk bekerja atau bagaimana?" lanjutnya dengan bertanya kearah Seokjin. 

"Tidak, aku disini hanya mengantar adikku dan Ibuku untuk acara besok sekalian berlibur, melepas penat?" sembari tersenyum tipis ke arah Jisoo, "atau orang menyebutnya healing?" imbuh Jisoo kearah Seokjin.

Kini mata mereka saling bertemu, saling menatap lekat manik mata mereka satu sama lain, hingga sedikit terjadi keheningan beberapa waktu dan tatapan mereka berakhir ketika sang adik dan sahabatnya menepuk pundak mereka berdua.

"Hyung, ayo kita pulang, eomma dan appa mengajak kita dinner di restaurant dekat sini," Seokjin lalu menatap sang adik dengan wajah agak kesal, pasalnya sebenarnya ia ingin mengobrol banyak dengan Jisoo, wanita yang berhasil menarik perhatiannya sejak tadi. 

"Oh oke, di mana lokasinya? Apa eomma dan appa sudah di sana atau masih di villa?"

"Mereka sudah diperjalanan dan katanya sebentar lagi akan sampai, jadi ayo kita berangkat sekarang," Seokjin hanya mengangguk kecil dan berdiri dari kursi.

"Oh kalian sudah mau pergi?" tanya Jisoo kepada kakak-beradik itu, dan dijawab anggukan oleh Taehyung, "Besok kita akan datang ke acaranya, aku tak sabar menantikan acaranya Jisoo-ssi." 

"Ah baiklah kalau begitu, sampai berjumpa besok, dan hati-hati di jalan."

"Kabari aku jika sudah sampai restaurant, Tae," sahut jennie ke arah Taehyung dan dibalas senyum dan anggukan ke arah Jennie, "Tentu sayang." jawabnya menggoda Jennie dan membuat Jennie sedikit salah tingkah.

"Aku pergi dulu Jisoo, sampai bertemu besok?" ucap Seokjin ke arah Jisoo ketika Taehyung dan Jennie saling menggoda satu sama lain, "Hati-hati, apakah kau tak apa menyetir? Sepertinya kau minum beberapa wine tadi saat kita mengobrol." 

"Aku akan menyuruh adikku menyetir, tenang saja." jawabnya dengan senyuman hangat Seokjin dan mengelus pundak Jisoo tanpa Seokjin sadari.

Tanpa Jisoo sadari ia ikut berdiri mengucap salam perpisahan dan tiba-tiba memeluk Seokjin. erat.

Jelas, jangan tanya bagaimana kabar hati Seokjin saat ini, karena rasanya seperti tersengat belut listrik di ulu hatinya.

I Convince Love Because of You | JinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang