Guys yuk vote, jangan cuma jadi silent reader ya!
Happy reading!✨
Cahaya silau menyinari kamar pria yang masih terkapar mabuk karena pengaruh alkohol semalam mampu membangunkannya dari tidurnya yang indah. Kepalanya pusing dan tubuhnya terasa remuk.
Ia mencoba mengingat apa yang terjadi dengan dirinya semalaman, dan ya, dia teringat jika dirinya mabuk berat, meracau tak jelas dan menyebut nama kekasihnya beribu-ribu kali. Oh dan yang terakhir ia mengingat jika Jungkook yang mengantarkannya pulang.
"Oh hyung? Kau sudah bangun rupanya," sapa Jungkook ketika ia merasakan kehadiran Seokjin berdiri di belakangnya. "Makanlah ini dan minumlah obat untuk mengurangi rasa pengar." lanjutnya lagi dengan menaruh sup rumput laut dan plastik obat ke arah Seokjin.
Seokjin yang masih setengah pening itu mencoba untuk mengerjapkan matanya berkali-kali, "Kau masih di sini Jung?" tatapnya heran kearah Jungkook.
Jungkook berdecak kesal.
"Hah ... kau ini benar-benar menyusahkanku hyung!" ucapnya kesal. "Suruh siapa mabuk hingga hilang kendali? Kekasihmu kemarin menelponmu dan aku yang mengangkatnya. Dia memintaku untuk menjagamu. Sepertinya aku perlu imbalan karena telah bekerja sebagai baby sittermu, hyung."
"Kekasihku? Jisoo maksudmu?" sahut Seokjin dengan mata terbelalak, "Tentu, siapa lagi kalau bukan Jisoo Noona?" jawab Jungkook dengan merotasikan matanya malas.
"Hubungilah segera karena semalaman ia sangat mengkhawatirkanmu. Tapi sebelum itu habiskan ini dulu, arraseo?" tukas Jungkook panjang lebar kepada Seokjin yang tersenyum simpul.
Tak lama setelah Seokjin menghabiskan sarapan dan meminum obatnya ia berjalan menuju ke kamarnya kembali untuk meraih ponselnya. Namun belum sempat mengirimkan pesan, ia sudah mendapatkan notifikasi beruntun dari sang kekasih.
Sooyaku❤ [09:15]
Pagi sayang, apa kamu sudah bangun?
Bagaimana keadaanmu? Apakah Jungkook masih di apartemenmu?
Maaf, karena aku tak mengabarimu seharian, ku mohon jangan mabuk lagi.
Aku sudah memberi tahu Daniel jika kamu butuh istirahat hari ini, jadi kamu tak usah datang ke kantor dan istirahatlah di apartemen, oke?Kini Seokjin hanya menyunggingkan senyumnya setelah membaca pesan dari kekasihnya. Bagaimana bisa dia berlama-lama marah dengan Jisoo jika kekasihnya kini bertindak sangat menggemaskan di matanya? Jika saja Jisoo ada dihadapannya, ia mungkin sudah akan menerkam Jisoo secara langsung.
Tak lama kemudian Seokjin juga mendapat pesan masuk dari ibunya. Ia pun turut senang karena sang ibu akan menghabiskan waktu bersama dengan sang kekasih.
—-
Setelah lima belas menit menit berkendara, kini Jisoo sudah sampai di Villa kebesaran milik keluarga Alexander. Seperti janjinya sebelumnya, hari ini ia akan menghabiskan waktu bersama untuk menghirup udara segar Paris.
"Anakku, kau sudah sampai rupanya. Sebentar, eomma mengambil tas dulu di kamar ya." sambut Sang Ibu sambil merangkul tubuh kekasih anak sulungnya.
Jisoo tersenyum simpul sembari tangannya membalas pelukan Sang Ibu, "Pagi ... eomma, aku baru saja sampai. Di mana Taehyung? Sepertinya sepi sekali di Villa?"
"Anak bandel itu hari ini ada meeting dengan manajernya, sepertinya dia akan mendapatkan suatu projek di sini," sahut Sang Ibu dan hanya dibalas anggukan kecil oleh Jisoo.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, kini mereka dengan segara masuk ke dalam mobil dan langsung melenggang pergi menuju ke tempat tujuan. Tempat yang akan mereka kunjungi terletak di area selatan Kota Paris. Mereka akan mengunjungi perkebunan dan minum teh bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Convince Love Because of You | Jinsoo
RomantizmSebuah cerita tentang seorang CEO muda bernama Alexander Seokjin Kim yang kini berusia 32 tahun bergelut menyibukkan diri dengan karir dan pekerjaanya bernama J-Kim Corp yang dibangun atas usahanya sendiri selama 6 tahun bertemu dengan seorang wanit...