" TEMPAT KERJA "
.
" Eunwoo.... Maaf... Sepertinya aku tak bisa membantu mu... "
Ujar ku dengan ragu-ragu dalam mengucapkannya.Eunwoo yang sejak tadi terdiam dan tak mengeluarkan suaranya membuat ku semakin merasa bingung dan tak enak hati kepada dirinya.
" Ku rasa akan jauh lebih baik jika kau meminta bantuan kepada Nayeon... Mungkin dia akan dengan senang hati membantumu... "
" Kenapa harus dia?? . "
" Euhm... Karena kalian... Bukan kah kalian dekat?? Jadi akan jauh lebih mudah untuk mu melakukannya dan ia pun juga pandai dalam hal ini... "
Aku semakin bingung untuk memberikan alasan kepada Eunwoo yang masih belum menurunkan pandangannya dariku. Melihat ia yang nampak cuek dan diam tak seperti biasanya benar-benar membuat tak tahu harus seperti apa menghadapinya.
" Aku tak mau... Aku hanya ingin kau yang menjadi modelnya dan bukan orang lain... "
" Tapi... Aku tak bisa... "
" Kenapa kau tak bisa melakukannya?? Apa karena kau yang sudah memiliki kekasih??. "
" Aahh... Tidak, kau salah paham akan hal itu... "
" Lalu??? . "
" Aku tak bisa melakukannya karena sibuk dan aku juga tak memiliki seorang kekasih!!
Kau benar-benar salah paham akan hal itu dan Gosip yang beredar itu sama sekali tak berdasar...!!. "
Ucap ku dengan lantang lalu segera berlari meninggalkan Eunwoo dan masuk ke dalam toilet karena merasa begitu gugup.Entah apa yang ada didalam pikiran Eunwoo saat ini, aku hanya ingin dia tahu jika aku sama sekali tak memiliki seorang kekasih seperti yang dibicarakan oleh orang-orang.
" Huuufffttt... Ku harap Eunwoo akan mengerti dan tak mudah untuk mempercayai gosip tak berdasar itu... Bagaimanapun juga ini sangat menganggu ku jika ia percaya akan gosip itu... "
.
.
Saat jam makan siang, aku duduk dengan memandangi jendela dan melihat Eunwoo yang sedang bermain basket dilapangan bersama dengan para teman-temannya. Tak bisa aku pungkiri saat melihat dia memang membuat ku terpesona namun aku tak bisa menunjukkannya di depan dia seperti gadis-gadis lainnya. Bisa aku lihat dengan jelas juga jika banyak sekali gadis yang meneriaki namanya saat ia sedang memainkan bola basketnya. Andai saja aku bisa dengan leluasa untuk mengekspresikan perasaan ku kepadanya apakah ia akan tahu dan menyadari jika aku menyukainya? Akankah ia juga bisa menerima perasaan ku? Dia yang begitu populer apakah akan pantas jika bersama dengan diriku yang biasa saja? Pasti akan banyak orang yang menggunjing ku jika aku bersama dengan Eunwoo.
" Huuufffttt... Lebih baik aku belajar saja daripada Memikirkannya... "
Setelah selesai makan, aku pun berencana untuk pergi ke perpustakaan dan tiba-tiba di hampir oleh Eunwoo ketika aku melewati lapangan dimana ia bermain basket. Dengan cepat hal ini pun menjadi pusat perhatian karena Eunwoo yang meninggalkan permainan begitu saja karena kehadiran ku.
" Kau ingin kemana??? Apa kau sudah tak ada kelas???. "
" Aku akan ke perpustakaan... "
" Hemmm... Baiklah... Aku juga akan kesana... Kau bisa menunggu ku sebentar???. "
" Eehhhh.... Tapi... "
KAMU SEDANG MEMBACA
AROMANTIS
RomanceHan Jieun pergi ke Seoul untuk meneruskan pendidikannya sekaligus ingin mencari pekerjaan. Han Suho yang merupakan Kakak sepupu dari Jieun membantu untuk mencari tempat tinggal karena Jieun yang gagal mendapatkan fasilitas asmara dari Universitas ya...