29.

375 45 8
                                    

" BULAN MADU "

.

Aku terbangun dan melihat Yoongi yang masih tertidur dengan pulasnya disamping diriku. Melihat wajahnya begitu dekat seperti ini memang bukan yang pertama untuk ku, namun entah kenapa pagi ini aku merasa jika dia terlihat begitu tampan dan menawan. Aku pun dengan segera langsung menyadarkan diriku sendiri karena telah mengagumi Yoongi,  sebuah tindakan yang tak seharusnya aku lakukan untuknya.

"Arrgghhhh.... Apa yang aku lakukan!!! Kenapa aku malah mengagumi dia!!!. "

Aku pun menggelengkan kepala agar segera tersadar dan tak lagi menatap wajah Yoongi. Namun ketika aku sibuk menggelengkan kepala, tiba-tiba Yoongi membuka matanya yang seketika membuatku langsung menatap dirinya lagi. Kami pun saling memandangi satu sama lain dalam diam dan tiba-tiba Yoongi yang langsung mengecup bibirku. Seketika saja aku segera  memukul lengannya dan menanyakan akan maksud darinya.

" Yak!!! Apa yang Oppa lakukan!!!! Kenapa menciumku...??!!!. "

" Bukankah itu yang biasa pasangan lakukan di pagi hari... " 

" Jangan melakukan hal itu lagi kepada ku!!!! Kita bukan pasangan pada umumnya...!!!. "

"Apa maksud mu??? Kita sudah menikah kemarin... "

" Tapi pernikahan itu kan... "

" Sstttt.... Meski tanpa pesta pernikahan kita tetap lah resmi dan kini telah mengubah status kita... jadi jangan lagi kau mengelaknya jika tak ingin aku melakukan hal lebih kepada mu.."
Ujar Yoongi dengan jari telunjuknya yang menyentuh bibir ku.

Aku pun langsung terdiam dan mencerna keadaan, memang benar jika kami bukanlah seperti pasangan pada umumnya namun kenyataan jika kami adalah sepasang suami-istri tidak dapat dipungkiri. Aku pun menurunkan pandangan ku dan tak sanggup untuk mencela lagi perkataan dari Yoongi.

" Dia benar.... Kini kami sudah menikah... Bagaimana aku bisa melupakan hal itu... Ku rasa Dia memang sengaja Merencanakan ini semua dan menjerat hidup ku... Sebaiknya aku tetap waspada dan berhati-hati dengan nya..."

" Oiiii... Apa lagi yang kau pikirkan... Cepat bangun dan bersiaplah... "

" Hn?? Bersiap ?.. Emang mau kemana kita???. "

" Pergi bermain... "

" Hah???. "

" Sebelum kedua orang tua mu kembali, aku ingin mengajak mereka untuk berkeliling ke beberapa tempat disini... Bukankah kau juga belum menghabisikan waktu bersama kedua orang tua mu sejak mereka disini???. "

" Oppa benar.... Hanya saja aku ada kelas pagi hari ini... "

" Itu bisa diatur.... Bukankah kau juga malas untuk pergi ke kampus...?.. "

" Iyaaa.... Itu juga benar, hanya saja aku tak ingin memperlihatkan kemalasan ku didepan kedua orang tua ku, belajar di Universitas ini adalah keinginan ku sendiri dan aku harus beradu argumen dengan mereka saat memutuskannya. Jadi aku tak ingin mereka berpikir jika aku tak serius dalam hal belajar... "

" Heh... Kau punya pemikiran seperti itu juga rupanya... "

" Yak!!! Perlu Oppa tahu jika kemalasanku ini terjadi karena Oppa!!! Jika saja Oppa tak membuat masalah di kampus maka aku akan selalu bersemangat belajar!!! Oppa tak tahu bagaimana semua orang menggunjingku setiap harinya...!!!. "

"Jangan berlebihan.... Yang aku lakukan juga untuk kebaikan mu, agar mereka tahu siapa dirimu sebenarnya... "

" Diam... Jangan menggunakan alasan yang tak masuk akal kepada ku!!! Dan juga jangan terus-terusan untuk mencampuri hidup ku... "

AROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang