19.

420 51 14
                                    

"SEBUAH JAWABAN"

.

" Eunwoo.... Aku.."

" Kau selalu saja menghindar dan tak pernah memberikan kesempatan untuk diriku, sebenarnya apa yang terjadi dengan mu???. "

" Ahh.. Tidak, aku hanya masih membutuhkan waktu...."

" Waktu untuk apa? Kau bahkan tak terlihat memikirkannya??? Kau selalu saja menghindar dan bahkan tak ingin menatap ku... "

" Maaf Eunwoo... Tapi sepertinya aku harus pergi.. "

Aku pun segera berjalan melewati Eunwoo namun langsung digandeng olehnya dan ia menarik tanganku untuk berjalan bersama dengannya. Hal ini pun langsung menjadi pusat perhatian dan ku lihat Nayeon yang langsung mengejar kami saat melihat Eunwoo membawa ku ke ruang kesenian.

" Eunwoo.... Lepas.... Lepaskan aku.... "
Ujarku dengan mencoba untuk melepaskan tangannya yang memegangi ku dengan erat.

" Eunwoo.... Lepass....!!!!. "

Aku terus berusaha untuk melepaskan diri namun tetap tak dihiraukan oleh Eunwoo yang semakin memegang erat tanganku.

" Eunwoo.....!!!!!!!. "

Tiba-tiba teriakan dari Nayeon mampu untuk menghentikan langkah Eunwoo dan ia yang langsung menghadap ke arah Nayeon dengan tatapan tajamnya.

" Apa yang kalian lakukan??? Kenapa kalian kemari???. "
Ujar Nayeon dengan terus memperhatikan tanganku yang masih digenggam oleh Eunwoo.

" Pergi.... Ini tak ada urusannya dengan mu...!!!. "

" Apa maksudmu..? Aku tak akan pergi jika kau masih bersama dia...!. "
Ucap Nayeon dengan menunjukku.

" Heh... Ini sama sekali tak ada kaitannya dengan mu... "

" Semua tentang mu itu berkaitan dengan ku!!! Kau sudah tahu jika aku telah mengungkapkan perasaan ku kepada mu... Lalu kenapa kau bersama dengan dia!!!. "

Aku pun terkejut mendengar perkataan dari Nayeon yang mengatakan jika dirinya telah menyatakan perasaannya kepada Eunwoo. Genggaman tangan dari Eunwoo pun  semakin kurasakan dan ku lihat ia yang semakin menatap tajam ke arah Nayeon.

" Bukankah aku sudah mengatakan dengan jelas jika aku tak bisa menerima perasaan mu, seharusnya kau sadar dengan itu dan tak memaksakannya... "

" Lalu apa gadis yang kau sukai adalah Jieun.. ??? Kau lebih memilih dia dibandingkan dengan ku??!!!. "

"Tentu saja...! . "
Ujar Eunwoo tanpa ragu dan membuat Nayeon terlihat begitu kesal.

Aku pun merasa begitu tak nyaman dengan suasana diantara mereka dan memilih untuk mencoba melerainya. Dengan lembut aku meminta Eunwoo agar melepaskan tanganku namun tetap tak dilakukan olehnya.

" Baiklah Eunwoo, hari ini aku akan memberikan Jawabanku untuk mu... "
Ujarku yang seketika langsung membuat Eunwoo beralih menatap diriku.

Dengan sangat yakin dan percaya diri, aku pun mengatakan jika tak bisa menerima perasaannya dan meminta ia agar bisa untuk mengerti. Sama halnya dengan yang ia ucapkan kepada Nayeon, aku pun meminta ia untuk tak memaksakan perasaannya kepada ku dan bisa menerima keputusan dariku.

" Jieun... Kau... "

" Aku juga akan mengatakan jika gosip yang beredar itu memang benar adanya dan kau juga bisa melihat sendiri jika kami selalu bersama... "
Ucap ku dengan melepaskan genggaman tangannya yang mulai merenggang.

AROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang