34.

372 44 43
                                    

" PERSELISIHAN"

.

" Oppa... Kau benar-benar akan menikah...???. "

" Apa yang kau bicarakan... Tentu saja, bukankah kau yang menyiapkan gaun pernikahan kami... "
Ujar Inyeop ketika menjawab pertanyaan dari Jeongyeon.

Aku yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka saat tak ada Chaeyoung dan Bibi Hwang yang masih sibuk mencoba beberapa gaun pengantin membuat ku bisa menguping pembicaraan dari Inyeop dengan Jeongyeon. Tak tahu apa yang terjadi dengan ku, sepertinya saat ini aku suka sekali menguping pembicaraan Jeongyeon. Aku tahu jika ini salah namun aku juga tak bisa untuk melepaskannya karena hidup mereka begitu membuat ku penasaran. Apalagi aku juga ingin tahu penyebab Jeongyeon nampak tak menyukai ku dan ingin agar Chaeyoung bersama dengan Yoongi.

" Kau masih akan melakukannya setelah tahu perasaan ku??? Apa bedanya aku dengan Chaeyoung??? Apa Oppa tak bisa melihat ketulusan dari ku... "
Ujar Jeongyeon yang membuat ku terkejut dengan penuturannya.

" Jeongyeon.... Kau tahu jika aku dan Yoongi sudah menganggap mu sebaik saudari kami... Aku menyayangimu dan benar-benar berharap kau pun juga akan merasakan apa yang ada didalam hatiku.... Rasa sayang kita benar-benar berbeda... "
Ucap Inyeop dengan membelai lembut kepala Jeongyeon. 

Namun terlihat dengan jelas jika Jeongyeon tak bisa menerima akan hal itu dan langsung menepisnya.

" Oppa tak tahu saja jika Chaeyoung hanya mencintai Yoongi... Mereka berdua saling mencintai dibelakang Oppa...!!! Kapan Oppa akan sadar hal itu...???!!!!. "

" Jeongyeon... Kini Yoongi sudah menikah.. Bahkan istrinya juga ada disini... Sampai kapan kau akan terus berpikir tentang hal ini... "

" Aku akan membuktikannya kepada oppa!!! Aku tak akan bisa menerima  jika ada orang lain yang menyakiti Oppa meski itu adalah teman ku sendiri... "

" Heeiiii.... Jangan seperti itu... Bukankah kau dan Chaeyoung adalah teman baik..??? Bersikaplah sewajarnya karena kini Chaeyoung membutuhkan orang-orang yang peduli akan dirinya... "
Ujar Inyeop yang memegangi lembut pipi Jeongyeon.

" Ku harap kau pun bisa menerima pernikahan Yoongi dengan Jieun. Ku dengar juga jika kau menghindari Yoongi karena pernikahan ini..."
Ujar Inyeop lagi lalu berjalan perlahan ke arahku.

Mengetahui akan hal itu membuat ku segera berpindah tempat agar tak diketahui jika aku tengah menguping pembicaraan mereka. Aku pun segera menuju ke tempat Bibi Hwang dan juga Chaeyoung agar Inyeop  Oppa tak tahu.

" Bagaimana.???. "
Ujar Inyeop setelah tiba di depan kami.

" Wuaaahhhhh.... Kau sangat tampan sekali.... Andai Yoongi ada disini maka kalian pasti akan membuat Mama bahagia karena melihat ketampanan dari kalian... "
Ucap dari Bibi Hwang yang mengagumi wajah dari putranya itu.

Aku pun juga bisa melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah Chaeyoung ketika melihat Inyeop Oppa. Nampak sekali jika ia begitu perhatian kepada calon suaminya dengan merapikan kemeja yang terlihat kurang pas sedikit. Hal itupun membuat ku menjadi ragu jika tak ada cinta diantara mereka seperti yang dikatakan oleh Jeongyeon.

Setelah selesai dalam memilih beberapa gaun pengantin, kami pun makan siang bersama di salah satu restauran favorit dari Bibi Hwang. Karena Yoongi yang masih sibuk dengan pekerjaannya, ia lagi-lagi tak bisa ikut bergabung saat aku meneleponnya. Sungguh hal yang membuat ku merasa begitu canggung untuk makan bersama dengan mereka, namun Inyeop oppa dan Bibi selalu berusaha agar membuat ku merasa nyaman bersama mereka disaat tak ada Yoongi disamping ku. 

AROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang