AROMANTIS

41.

"SEBUAH TAMPARAN"

.

Pov. YOONGI.

Aku membuka mata dan melihat Jieun yang sedang berbaring di sampingku. Sudah seminggu ini aku dan dia pindah ke rumah baru yang telah aku siapkan sebelumnya. Meski mengalami perdebatan dengan Jieun karena jarak rumah dengan Universitasnya, namun pada akhirnya ia pun bersedia pindah dan aku yang harus menjadi supir pribadinya. Aku pun tak masalah dengan hal itu karena bisa membuat jarak kita semakin lebih dekat. 

Aku yang telah mengutarakan perasaan kepadanya membuat ia kini benar-benar terlihat bahagia dan menerimaku. Aku  berusaha untuk benar-benar bisa mencintai dia dan melupakan Chaeyoung dari dalam hatiku setelah membaca serta mengetahui akan perasaan Chaeyoung yang sebenarnya. Meski awalnya terbesit rasa senang karena tahu jika Chaeyoung juga menyukai ku sejak dulu namun aku harus kembali mengubur rasa itu karena status dia dan juga statusku saat ini. Bagaimanapun juga dia adalah calon kakak iparku dan aku tak akan mungkin bersaing dengan Inyeop Hyung dan juga meninggalkan Jieun.

" Bagaimana perutmu??? Kau yakin baik-baik saja???. "
Ucap ku kepada Jieun ketika ia akan turun dari mobil saat aku mengantarkannya ke kampus.

"Iyaaa ku rasa kini sudah jauh lebih baik... "

" Kau jangan makan sembarangan, izin saja jika hari ini kau memang tak kuat.. "

" Tidak, aku sudah sering kali izin jadi aku tak mau semakin ketinggalan... "
Ujar Jieun yang memang 2 hari ini mengalami masalah dengan perutnya.

Aku tak tahu kenapa namun Ia seringkali merasa mual dan juga bermasalah dengan pencernaannya. Bahkan seharian kemarin dia hampir berada didalam kamar mandi. Kurasa ia seperti itu karena tak menjaga pola makannya dengan benar ketika berada dikampus.

" Baiklah hubungi aku segera jika kau butuh untuk dijemput... "
Ujar ku dengan memberikan kecupan pada bibir kecil miliknya.

" Baik Oppa.. "

Jieun pun segera turun dari mobil dan aku yang terus memperhatikan langkah kecilnya berjalan menuju halaman kampus. Melihat Jieun yang kini berada di sampingku adalah sebuah kebahagiaan yang dulu tak pernah aku bayangkan, bisa bersama dengan dia adalah sebuah ketidaksengajaan yang terjadi namun memberikan perubahan pada hidup ku. Aku yang dulu begitu tak tertarik dengan sebuah hubungan bisa dengan mudah untuk menjalinnya dengan Jieun. Ia yang memang pada awalnya aku gunakan untuk menutupi rasa resah ku akan pernikahan Chaeyoung dengan Inyeop Hyung membuat ku kini benar-benar menyadari jika aku membutuhkannya. Kini kehadiran dia telah benar-benar masuk kedalam hidupku dan aku tak bisa untuk melepaskannya.

" Rasanya aku telah benar-benar dibuat jatuh cinta dengan gadis kecil itu.. "
Ujar ku seorang diri dengan masih menatap Jieun yang berbalik untuk melambaikan tangannya kepada ku.