27.

338 40 10
                                    

" TANTANGAN "

.

" Oppa.... Lepas... Lepaskan aku.... "

Ujarku saat Yoongi yang terus menarikku untuk berjalan menuju mobilnya.

Dengan cepat ia pun langsung memasukkan diriku kedalam mobil dan tak menunggu waktu untuk segera menjalankan mobilnya.

"Yakkkk.... Oppa... Mau kemana kita... Kenapa terburu-buru sekali...!!!!. "

" Diam.... Hari ini kau telah membuat ku kesal!!! Bagaimana kau bisa dengan mudah untuk pergi dengan dia..!!! Kau tahu jika saat ini banyak orang yang mengawasi hubungan kita!!! Kenapa kau ceroboh sekali!!! . "

" Yak!!! Apa maksud Oppa!!! Kami hanya berteman dan banyak orang yang tahu akan hal itu... "

" Tetap saja akan ada orang yang berpikir lain dengan kebersamaan kalian... Dan kau jangan sekali-kali membuat masalah jika tak ingin aku nikahi hari ini juga... "

" Yakk!!! Apa Oppa memang orang yang selalu mengancam seperti ini!!! Baiklah... Lakukan saja!!! Lakukan jika Oppa memang benar ingin menikahiku...!!!!. "

"Heh.... Baiklah... Kau benar-benar salah menantang seseorang....!!!!. "
Ujar Yoongi dengan langsung saja mempercepat laju mobilnya.

" Oppa.... Kita akan kemana...??!!!! . "

Ujar ku ketika Yoongi yang tiba-tiba merubah haluan mobilnya.

Yoongi pun tak menghiraukan ku dan langsung saja menelepon seseorang yang tak aku ketahui, dengan cepat ia mengatakan untuk segera mengurus dokumen tentang pernikahan kami yang harus siap dalam waktu 2 jam. Bahkan Yoongi juga memerintahkan kepada orang yang ditelepon itu untuk segera menjemput kedua orang tua kami. Mendengar hal itu pun langsung membuat ku kebingungan karena Yoongi nampak begitu serius.

" Oppa..... Hentikan.... Maafkan aku... Tolong jangan menikah hari ini.... "

" Heh... Terlambat... Kau sudah berani bermain-main dengan ku... "

" Oppaaaa.... Maaf... Tolong jangan.... "

Aku pun semakin kebingungan dengan apa yang dilakukan oleh Yoongi yang nampak begitu serius dengan yang diucapkannya. Aku tahu jika hal ini tak akan sulit untuk Yoongi lakukan melihat ia yang memiliki beberapa hubungan dekat para petinggi di negara ini, jadi tak kan ada kendala jika ia menginginkan sesuatu dengan cepat seperti pernikahan yang ingin ia lakukan 2 jam lagi.

" Oppa... Tolong... Aku memang salah... Maafkan aku... "
Ucapku saat Yoongi membawa diriku ke tempat Jeongyeon.

Tahu akan maksud ia membawaku kemari untuk merias diri, aku pun berusaha sebisa mungkin agar Yoongi menyurutkan niatnya untuk menikahi ku hari ini.

" Lakukan penyesalan mu saat nanti sudah menjadi istriku... "
Ucap Yoongi yang tak mau mendengarkan ku dan menyeret ku masuk kedalam boutique milik temannya itu.

" Apa yang kau lakukan dengan membawanya kemari???. "
Ujar Jeongyeon ketika melihat kedatangan kami dan sorot matanya yang terlihat begitu tak menyukai ku.

" Benahi wajahnya hari ini... Dan aku akan memilih gaun pengantin yang telah kau persiapan sebelumnya... "
Ujar Yoongi kepada Jeongyeon yang nampak terkejut.

" Apa maksud mu??!!!. "

" Kau memiliki 4 gaun pengantin yang kau persiapan untuk Chaeyoung kan??? Aku akan memilih 1 untuk pengantin ku hari ini... "
Jawab Yoongi dengan langsung menyodorkan diriku ke arah Jeongyeon.

AROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang