AROMANTIS

28.

" MALAM PERTAMA "

.

" Mulai sekarang kalian telah resmi sebagai suami istri.... "

Sebuah kalimat yang pada akhirnya benar-benar  aku dengar dan membuat kini status ku menjadi istri dari Hwang Yoongi.

Yoongi yang membawaku ke sebuah gedung yang telah ia persiapkan sebelumnya dan juga sudah ada kedua orang tua kami membuat ku tak bisa untuk melepaskan diri  dari pernikahan ini. Yoongi terlihat begitu  tak main-main dengan apa yang ia ucapkan dan membuat ku menyesali akan apa yang aku katakan kepadanya. Jika saja  aku tak menantangnya  mungkin saja pernikahan ini akan tetap sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya.

" Wuaaahhhhh.... Kau benar-benar membuat kami semua terkejut... Namun kami sangat bahagia... "
Ujar Mama ku yang bersama dengan Bibi Hwang menghampiri diriku.

Aku tak tahu kapan mereka bertemu namun terlihat sekali kedekatan diantara mereka berdua dan juga Papa ku yang nampak sedang mengobrol bersama dengan Paman Hwang. Tak bisa aku pungkiri jika kebahagiaan nampak terlihat diwajah orang tua kami, Yoongi pun juga terlihat berbeda dengan senyuman yang terus ia perlihatkan untuk ku. Namun dalam pernikahan yang mendadak ini tak nampak Inyeop Oppa yang memang sedang memiliki sebuah pekerjaan yang tak bisa untuk ia tinggalkan, selain kedua orang tua kami masing-masing hanya ada  Hoseok dan Suho oppa yang ada disini.  Mereka berdua pun memberikan ucapan selamat kepada kami dan Yoongi yang menyuruh Suho oppa untuk menyimpan terlebih dulu video tentang pernikahan kami agar tak bocor ke publik. Yoongi berpesan jika Suho baru boleh menyebarkan video ini setelah pesta pernikahan kami diadakan bersamaan dengan Inyeop Oppa. Aku tak tahu alasan apa yang membuat Yoongi tak ingin mempublikasikan pernikahan ini namun aku merasa lega karena dengan hal itu tak akan menambah gunjingan yang ku dapat saat dikampus nantinya.

" Kau lihat.. Kita sudah menikah sekarang... Jadi jangan pernah macam-macam dengan ku jika kau tak ingin menyesalinya.... " 
Ujar Yoongi dengan memperlihatkan senyuman puasnya. 

Aku yang tak berkutik pun hanya bisa terdiam dan tak mampu untuk membantahnya lagi. Kami pun segera pergi kerumah kami setelah acara selesai dan akan berkumpul kembali saat makan malam nantinya. Awalnya aku ingin ikut pergi bersama kedua orang tua ku yang disewakan hotel oleh Yoongi untuk menginap malam ini namun keinginan ku itu langsung dicegah oleh kedua orang tuaku. Mereka berpesan jika aku tetap harus bersama dengan Yoongi yang kini sudah benar-benar menjadi Suamiku. 

.

" Ayooo keluar... Apa kau akan berada didalam terus... "
Ujar Yoongi ketika meminta ku untuk keluar dari dalam mobilnya setelah kami tiba dirumah. 

" Keluar atau aku akan menggendong  dan membawamu kedalam kamar... "

" Yakkk!!!! Oppaaa....!!!!. "

" Sudahlah diam dan terima saja... Kini kau sudah menjadi milik ku dan aku berhak atas dirimu... "

" Oppaaa..!!!! Jangan bicara seperti itu!!! Aku tetap belum bisa untuk menerima pernikahan ini...!!!. "

"Heh... Sudah terlambat... Kau sudah tak bisa lagi untuk mengelaknya... "
Ucap Yoongi yang langsung saja meraih diriku untuk digendongnya keluar dari dalam mobil.

Aku pun segera dibawa masuk ke rumah olehnya dan ia yang menggendong ku untuk menuju ke dalam kamarku. Segera saja aku memberontak karena takut dengan apa yang akan ia lakukan kepada diriku.