40.

413 45 28
                                    

" UNGKAPAN HATI "

.

" Jieun... Tunggu.... Jangan lagi seperti ini...!!!. "
Ujar Yoongi dengan langsung menarik tanganku yang ingin membuka pintu kamar.

" Jelaskan maksud mu!!! Apa yang sebenarnya kau inginkan??!!!!. "

" Kejujuran...!!! Aku ingin kejujuran dari Oppa...!!! . "

" Kejujuran apalagi Jieun...?? Aku benar-benar tak mencintai Chaeyoung... Bagaimana kau akan percaya tentang ini???. "

" Tapi Chaeyoung mencintai Oppa.... Dia benar-benar mencintai Oppa... "

" Apa kau bertemu dengan nya..?? Dia yang mengatakan itu kepada mu?? Sudah aku katakan jika jangan pernah percaya akan apa yang ia ucapkan kepada mu, dia hanya ingin membuat mu membenciku dan kita.... "

"Bugh"

Aku pun melemparkan buku milik Chaeyoung kearah Yoongi dan membuatnya langsung terdiam. Dengan terlihat bingung, Yoongi pun segera mengambil buku yang nampak begitu ia kenal.

" Buku itu yang mengatakannya kepada ku, jadi kini tinggal Oppa yang menentukannya... "
Ujar ku dengan langsung mendorong Yoongi agar menyingkir dari depan pintu kamar.

Aku pun tak bisa lagi menutupi kesedihanku dan langsung menangis dibalik pintu, Sungguh ini sebuah keputusan yang sangat berat untuk aku ambil. Meski aku tahu jika ini menyakiti hatiku namun aku berharap dengan melakukan ini aku dapat menghentikan luka yang akan aku terima jika masih saja bersama dengan Yoongi.

Aku pun menangis semalaman hingga tertidur dan begitu terkejut saat aku terbangun lalu melihat Yoongi sedang memeluk tubuhku. Aku bahkan juga tak tahu bagaimana aku bisa pindah ke ranjang dan Yoongi yang bisa masuk kedalam kamarku, jelas-jelas aku ingat jika aku sudah mengunci kamarku.

" Oppaaa... Lepasss... Jangan seperti ini... "
Ucapku dengan mencoba untuk melepaskan pelukan dari Yoongi namun semakin dieratkan olehnya.

" Oppaa.... Opppa... Lepasssss.... "

" Diamlah Jieun.... Aku hanya ingin tidur dengan mu... "
Ujar Yoongi tanpa membuka mata dan semakin mempererat pelukannya.

" Bagaimana Oppa bisa masuk kedalam kamar ku?? Apa Oppa merusak pintunya???!!!. "

" Untuk apa aku melakukannya???."

" Lalu??? Bagaimana Oppa bisa berada disini???. "

" Apa kau lupa siapa pemilik rumah ini???. "
Jawab Yoongi dengan perlahan membuka matanya dan langsung bertatapan dengan ku.

Kami pun terdiam dengan saling menatap dan tiba-tiba Yoongi yang langsung mencium bibirku. Seketika saja aku langsung memukul lengannya dan ia yang malah memelukku lebih erat lagi.

" Yaaakkkkk!!!!! Apa yang Oppa lakukan??!!!. "

" Mencium mu... "
Ujar Yoongi dengan mencium ku sekali lagi.

" Yakkk!!!! Oppaa...!!!!!. "

" Kenapa??? Aku akan menghukummu karena berani mengatakan ingin bercerai dariku.... "
Ucap Yoongi dengan langsung beralih menindih tubuhku.

AROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang