24.

358 43 9
                                    

" DUKUNGAN"

.

" Kau lihat... Kedua orang tua mu bahkan menyambut ku dengan sangat baik. Mereka bahkan juga sangat senang dengan rencana pernikahan kita..."

" DIAM....!!!! Aku tak ingin mendengar suara Oppa...!!. "
Ucap ku ketus kepada Yoongi saat perjalanan untuk pulang kembali ke rumah kami, ahh... tepatnya ke rumah Yoongi.

Aku benar-benar tak mengira jika kedatangan ku ke rumahnya akan berakhir seperti ini. Ia yang sejak awal tak ku ketahui akan keberadaannya kini telah berhasil untuk masuk kedalam hidup ku bahkan akan selamanya ada didalam hidupku. Bagaimana bisa laki-laki yang berusia jauh di atasku ku ini akan datang dan mengacaukan masa muda ku begitu saja. 

Menikah??

Yang benar saja di usiaku yang bahkan belum genap 20 tahun. 

Kenyataan jika Yoongi adalah orang kaya dan memiliki keluarga cukup berpengaruh di negara ini memang membuat orang-orang sulit untuk menolak lamaran yang diajukan olehnya seperti halnya dengan kedua orang tua ku. Mereka bahkan terlihat begitu menantikan hal ini dan menjadi sebuah kehormatan bagi mereka karena aku berhasil mendapatkan hati dari salah satu putra dari pendirian perusahaan Hwang Group. Perusahaan yang berjalan di berbagai bidang hiburan itu memang telah berdiri cukup lama dan menjadi salah satu perusahaan yang berpengaruh pada pendapatan negara. Berbanding terbalik dengan Papa ku yang hanya memiliki sebuah perusahaan percetakan kecil yang berpenghasilan berbeda dengan keluarga Yoongi. Tentunya kesempatan ini tak akan disia-siakan oleh kedua orang tua ku dan berharap jika dengan adanya pernikahan ini  maka akan membantu perekonomian keluarga kami. Sungguh suatu hal yang membuat ku malu karena mereka memiliki pemikiran seperti itu kepada Yoongi. Hal itu jugalah yang semakin membuat ku merasa kesal karena tak bisa berbuat apa-apa untuk menghalangi keinginan kedua orang tua ku sendiri.

" Diam dan nikmati saja hidupmu yang sudah aku atur dengan begitu baik... "

" Aku bilang DIAM... !!!! Sebenarnya apa yang oppa rencanakan...??!!! Apa maksud dari semua ini...!!!!. "

" Tak ada... Aku sudah mengatakan kepada mu jika tak ada satu orang pun yang bisa mengatur hidup ku... "

" Lalu kenapa oppa sesuka hati mengatur hidup ku!!! Aku bahkan tak bisa untuk menentukan apa yang aku inginkan... "

" Masa depan mu akan jauh lebih baik jika bersama ku, kenapa kau masih meragukannya??? Semua yang aku lakukan untuk mu adalah pilihan yang terbaik... "

" Hehh.... Bagaimana Oppa bisa berpikir seperti itu...!! Kehidupan ku sama sekali tak ada kaitannya dengan oppa... "

" Itu mungkin dulu tapi tidak untuk sekarang... Hidupmu adalah tanggung jawab ku... "

" Yak!! Berhenti berbicara dengan kalimat yang tak aku pahami dan oppa tak perlu bertanggung jawab atas diriku...!!!. "
Ujar ku yang terus menatap tajam ke arah Yoongi.

" Seharusnya kau bisa melihat, tanpa bantuan ku kau tak akan bisa mengalahkan Eunwoo... "

" Apa maksud Oppa?? Kenapa tiba-tiba membahas Eunwoo...!!!. "

" Tentunya kau tahu jika single yang ia keluarkan kalah dari single mu... Jadi seharusnya kau berterimakasih karena kini bisa mengalahkan dia dihadapan publik.. " 

" Kenapa aku harus seperti itu??!! Sejak awal kami tak merasa bersaing... Lagipula kami Sama-sama tak memikirkan tentang hasil dari single itu... Jika ini memang tujuan dari  Oppa yang menawarkan kami lagu maka Oppa tak akan mendapatkan apapun... "
Ucap ku dan membuat Yoongi membalas tatapan tajam dariku.

AROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang