"PERNYATAAN"
.
Lanjut Pov. YOONGI.
Aku menelusuri jalan menuju ke rumah ku kembali setelah menemui Jeongyeon. Aku tak tahu kenapa satu-satunya teman wanita yang aku miliki itu selalu saja berpikir jika aku menyukai Chaeyoung. Aku tahu jika mereka cukup dekat sejak dulu sehingga Jeongyeon bisa dengan mudah untuk berpikir tentang perasaan yang ada diantara aku dengan Chaeyoung yang bahkan sulit untuk aku ketahui.
Cinta??
Tentu saja bukan,
Aku sama sekali tak berpikir untuk menyukai Chaeyoung sebagai seorang wanita. Perasaan yang selalu aku rasakan terhadapnya adalah rasa benci serta kesal. Apalagi ia yang dengan mudahnya untuk mengencani Inyeop Hyung membuat ku semakin membenci dirinya. Entah apa maksud yang di rencanakannya namun aku tahu dengan pasti jika ia sama sekali tak mencintai Inyeop Hyung. Aku takut jika semua ini ia lakukan untuk membalas dendam karena kesalahpahaman diantara kami.
" Ku rasa hingga kini dia masih saja menjadikan ku sebagai pelampiasannya... "
Aku pun kembali memarkirkan mobil ku ke halaman rumah karena tadi lupa untuk membawa tas kerjaku. Dengan berjalan santai aku pun memasuki rumah dan langsung terkejut saat melihat Jieun yang melintas dari dalam kamar mandi hanya menggunakan haduk mandinya yang kecil dan memperlihatkan sebagian tubuh mulusnya.
" Kyaaaaaaaaaa...... Opppa......!!!!. "
Jeritan Jieun yang juga terlihat terkejut dengan kehadiran ku yang tiba-tiba, Ia pun segera berlari kedalam kamarnya dan meningalkan aku yang terdiam mematung.
" Wuaahh.... Dia berbahaya juga... "
Ujarku dengan berusaha untuk meredam gejolak didalam tubuhku.
Aku pun dengan segera langsung berjalan menuju ke kamar untuk menenangkan diriku namun bayang-bayang tubuh Jieun selalu terlintas meski aku sudah berusaha untuk menepisnya. Tak bisa aku pungkiri jika selama ini aku selalu mencoba untuk menahan hasratku sebagai seorang laki-laki dewasa. Hingga usia ku yang sudah 30 tahun, aku memang belum pernah sekali pun untuk menyentuh tubuh seorang wanita, bahkan menonton film berbau dewasa belum pernah aku lakukan. Berbeda sekali dengan Suho yang sering kali pergi ke sebuah club malam ataupun menonton film dewasa agar bisa meluapkan rasa yang ada pada dirinya.
" Sial... Ada apa dengan diriku..!!! Jieun hanyalah gadis kecil... Bagaimana aku bisa terangsang melihatnya....!!!. "
Aku pun berulang kali menggelengkan kepala agar bayangan tubuh Jieun tak lagi terlintas dipikiranku, bagaimanapun juga aku tak bisa untuk memaafkan diriku sendiri jika sampai memiliki keinginan untuk menyentuh tubuh kecil milik Jieun.
" Arrghhh.... Aku bisa diamuk oleh Suho jika melakukannya... "
Cetusku dengan mengambil tas dan berjalan keluar dari dalam kamar." Op... Oppaaa... Kenapa balik lagi???. "
Ucap Jieun dengan terlihat gugup saat melihat ku yang baru keluar dari dalam kamar dan ia yang tengah makan.
" Tas ku Ketinggalan... "
" Oppa... Sudah makan???. "
" Sudah tadi... "
Suasana pun jadi canggung sesaat dan aku harus berpikir dengan jernih di depan Jieun saat ini. Meski kini ia sudah berpakaian dengan rapi, namun aku masih saja terbayang akan tubuhnya yang tadi hanya dibalut haduk kecil.
"Heiii... Kau... Jangan ulangi hal seperti tadi... Bagaimanapun juga kita tinggal bersama dan harus saling menghormati... Kau tak boleh keluar dari kamar mandi dengan penampilan seperti tadi... !!!. "
Ucap ku tegas dengan mencoba untuk menghilangkan rasa canggung diantara kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
AROMANTIS
RomanceHan Jieun pergi ke Seoul untuk meneruskan pendidikannya sekaligus ingin mencari pekerjaan. Han Suho yang merupakan Kakak sepupu dari Jieun membantu untuk mencari tempat tinggal karena Jieun yang gagal mendapatkan fasilitas asmara dari Universitas ya...