17

388 47 10
                                    

"HARAPAN"

.

" Wuaahhhh......Ini benar-benar sebuah kejutan......"

Ujar paman Hwang terlihat begitu bahagia saat melihat kami yang kompak memberikan kejutan untuk ulang tahunnya. 

Beliau yang baru pulang dari Jeju bersama dengan Inyeop oppa membuat nya tak tahu jika kami telah menyiapkan kejutan ini. Kami pun juga merasa senang karena pada akhirnya bisa berkumpul bersama seperti ini. Terlebih lagi ini adalah harapan Paman Hwang yang sudah 10 tahun tak merasakan keluarganya berkumpul. Ini juga menjadi alasan dan permohonan dari Bibi Hwang kepada Yoongi agar dia bersedia untuk datang ke rumah yang sudah tak pernah ia datangi beberapa tahun terakhir karena kesibukannya.

" Kau pun datang membawanya???. "
Ujar Paman Hwang kepada Yoongi dengan melirik diriku.

Yoongi pun tak memberikan respon apapun kepada Papanya dan langsung berjalan ke arah meja makan untuk meletakkan kue yang sejak tadi dipegangnya.

" Ayoo Makanlah kue nya karena aku benar-benar mengantuk... " 
Ucap Yoongi dengan langsung memotong kue kejutan yang telah disediakan oleh Bibi Hwang untuk Paman.

" Makan manis di tengah malam memang tidak baik, tapi karena ini adalah hari ulang tahun Appa maka aku akan memakannya... "
Ujar Inyeop oppa dengan langsung ikut duduk bersama Yoongi dan juga Chaeyoung yang selalu berada di samping dirinya. Aku pun juga ikut duduk bersebelahan dengan Yoongi dan memakan kue yang telah dipotong olehnya untuk ku.

" Sungguh Appa benar-benar merasa bahagia bisa bersama seperti ini, melihat kalian yang sudah memiliki pasangan juga menjadi kado terindah untuk Appa... "
Ujar Paman Hwang yang membuat ku merasa tak enak hati. 

Paman Hwang pun memberikan senyuman kepada Chaeyoung dan juga diriku secara bergantian dan semakin membuat ku merasa bersalah. Jika untuk Inyeop dan juga Chaeyoung memang akan membuat Paman bahagia karena benar-benar memiliki sebuah hubungan, namun berbeda dengan diriku dan juga Yoongi yang hanya berpura-pura didepan mereka. Mungkin ini akan membuat mereka kecewa jika mengetahui hal yang sebenarnya. Aku yang tak memiliki perasaan apapun terhadap Yoongi dan juga sebaliknya Yoongi yang tak pernah serius dengan diriku hanya akan melukai perasaan Paman serta Bibi. 

" Pernikahan akan dilangsungkan 3 bulan lagi, apa ada kendala dalam mempersiapkannya???. "

" Tidak, semua berjalan dengan lancar... "
Jawab Inyeop oppa kepada Paman Hwang.

" Lalu kau Yoongi, kapan kau akan berpikir untuk menikah???. " 
Ujar Bibi Hwang yang seketika membuat ku dan juga Yoongi tersedak.

" Kau kan kini sudah memiliki kekasih setelah 30 tahun hidup mu, jadi sudah seharusnya kau memikirkan ke arah lain... "
Ucap Paman Hwang yang semakin membuat ku resah.

" Apa harus seperti itu??? Aku baru berpikir untuk berpacaran ketika berusia 30 tahun, jadi butuh waktu lebih lagi untuk memikirkan tentang itu... "
Ucap santai dari Yoongi dengan kembali melanjutkan memakan kue nya.

" Jangan seperti itu, kau sudah membuang masa muda mu cukup lama, jadi jangan lagi kau mengulangi hal itu.. Berpikirlah ke arah yang lebih serius dalam menjalani sebuah hubungan... "
Ucap Inyeop yang seketika langsung membuat Yoongi menghela nafas kesal dan meletakkan sendoknya.

" Jadi pada intinya tetap aku yang menjadi bahan pembicaraan...!! Ku peringatan jika tak ada yang bisa untuk mengatur hidup ku, apa yang ingin aku lakukan hanya aku yang bisa menentukannya..!!! . "

Yoongi pun terlihat semakin kesal dan langsung berdiri dari duduknya dengan memperhatikan satu persatu wajah dari anggota keluarganya.

" Aku akan menikah jika aku sudah ingin, dan waktunya hanya aku yang bisa menentukannya! Bahkan jika aku ingin, aku bisa menikah sebelum pernikahan Hyung berlangsung... "
Ujar Yoongi dengan menarik tangan dan membawa ku untuk pergi meninggalkan mereka dan kembali masuk kedalam kamar.

AROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang