13.

388 48 3
                                    

"BIMBANG"

.

Malam pertunjukan pun dimulai dan aku yang selalu menghindari saat Eunwoo terlihat ingin mendekatiku. Ia yang nampak begitu menawan dengan pakaian yang dikenakannya membuat aku merasa terluka. Bukan hanya karena aku yang tak bisa untuk menerimanya sebab tak ingin melukai hati para gadis yang juga menyukai dia, Namun aku juga merasa bersalah kepada dia karena akan melukai hatinya. 

" Tenang Jieun... Kau pasti bisa...!!! Ayoo lakukan.... !!! ."
Ujar ku saat akan melewati Eunwoo yang sedang berdiri di depan ku dengan ada Nayeon disampingnya.

Mereka yang sama-sama berperan sebagian pasangan terlihat begitu serasi dengan pakaian senada yang mereka kenakan. Hal itu pun semakin membuat ku tak percaya diri karena jika aku yang mengenakannya pastilah tidak selaras sepeti Nayeon yang memakainya. 

" Nayeon sangat cantik... Tak bisa aku pungkiri jika aku kalah darinya... " 🙁.

Aku pun berjalan melewati mereka yang nampak sedang mengobrol dan aku yang tanpa sadar mengagumi kecantikan dari Nayeon.

" Eunwoo kau bisa membantu mengaitkan lengan ku ini, entah kenapa kancing bajunya selalu terlepas... "
Ujar Nayeon dengan memberikan lengannya kepada Eunwoo tepat saat aku melewati mereka berdua. Tak ingin melihat mereka, aku pun segera melangkah pergi untuk menghindarinya. 

" Jieun... Ada seseorang yang mencari mu... "
Ujar Mina dengan langsung menarik lenganku ketika aku sudah berhasil melewati Eunwoo dengan Nayeon.

" Siapa??. "

" Walimu... "

" Hah??? Kedua orang tuaku sudah mengatakan jika tak bisa datang malam ini.. " 

" Mereka memang bukan orang tua mu... "
Ucap Mina yang semakin menarik ku agar segera keluar dari ruangan.

Karena penasaran, aku pun mengikuti langkah Mina dan begitu terkejut saat melihat Suho oppa dan juga Yoongi  yang sudah berdiri untuk menunggu ku. Seketika saja Mina langsung berbisik ditelinga ku sebelum ia kembali masuk kedalam ruangan acara.

" Kekasih mu datang.... "
Bisik Mina dengan senyuman sebelum ia meninggalkan ku.

" Haaaiiiii Jieun..... "
Ujar Suho oppa dengan berjalan kearahku yang juga diikuti oleh Yoongi.

" Apa yang oppa lakukan disini...???. "

" Tentu saja melihatmu... Bagaimana kau bisa tak mengatakan jika ada sebuah pertunjukan disini... "
Ujar nya dengan mencubit lembut pipiku.

" Ini hanya pertunjukan kecil dan tak diharuskan untuk didatangi oleh... "

" Ssttt... Diam...!!! Jika Paman dan Bibi tak bisa datang kemari seharusnya kau mengatakannya kepada ku untuk menggantikan mereka. Jika saja Yoongi tak memberitahu ku maka aku tak akan bisa datang untuk memberikan dukungan kepada mu... "
Ucap Suho oppa memotong bicara dan membuat ku bingung.

" Bagaimana Yoongi oppa bisa tahu tentang ini??. "

" Itu tak penting, yang terpenting adalah kau harus melakukan pertunjukan dengan baik.." 
Ujar Suho dengan nampak bersemangat.

" Heh... Aku tak ikut dalam pertunjukan ini, aku hanya bertugas untuk menyiapkan panggungnya saja... "

" Apa??? Benarkah???? Jadi kau tak akan tampil diatas panggung???. "
Ucap Suho oppa terlihat lesu dengan memegangi sebuah kamera.

" Padahal aku sudah bersiap untuk mengambil gambar mu... "

" Makanya aku mengatakan kepada Papa dan Mama Jika tak datang pun tak apa... "
Ucap ku dengan malas dan melirik Yoongi yang terus terdiam menatap ku.

AROMANTISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang