AROMANTIS

11.

"KAKAK IPAR"

.

"Oppaaa... Aku sangat bosan... Kapan kau akan selesai. .??. "
Ucapku kepada Yoongi yang sudah hampir 2jam berada di dalam ruangannya tanpa melakukan apapun.

" Jam berapa sekarang??. "

" Sudah hampir jam 7 malam... "

" Benarkah??? Kenapa kau tak mengingatkan aku sejak tadi...!!!. "
Ujar Yoongi dengan langsung beranjak dari kursi lalu mengambil jaketnya.

" Bukankah kau sudah tahu jika kita ada acara makan malam? Kenapa sejak tadi diam saja..."
Gerutu Yoongi dengan langsung meraih tangan ku.

" Kau pasti sengaja melakukannya kan??!!!. "

" Memang iya..!! Aku kan sudah mengatakan jika tak mau pergi... "

" Heh...Dasar.. !! Ayo cepat ambil tas mu... "
Ucap Yoongi tapi aku masih tetap berdiam diri.

" Cepat ambil atau aku akan menggendong mu keluar... "

" Oppaaa...!!!! "

Dengan terpaksa aku pun mengambil tas ku lalu berjalan keluar bersama dengan Yoongi yang terus menggandeng tanganku hingga kami tiba di parkiran mobilnya. Beberapa pasang mata pun terus memperhatikan kami yang mungkin saja baru pertama kali melihat Yoongi membawa seorang gadis ke dalam kantornya.

" Oppa... Tunggu.... Hentikan...!!!. "

" Cepat masuk...!. "

Dengan mendengus kesal, aku pun masuk kedalam mobil Yoongi dan diikuti olehnya. Di sepanjang jalan aku pun terus menanyakan tempat tujuan kami namun Yoongi masih saja tak memberitahu ku dan juga orang yang akan kami temui. Hal itu semakin membuat ku kesal dan malas karena ia benar-benar mengabaikan ku.

" Kita akan mampir ke tempat salah satu temanku dulu... "

" Hah??? Kemana lagi itu...??!!!. "

" Tenang saja, dia hanya akan membantu untuk merias dirimu. "

" Apa???? Untuk apa aku melakukannya..!!!. "

" Tak mungkin kita ke tempat acara makan malam dengan pakaian seperti ini, kau pun juga harus merias wajahmu... "

" Heh... Tak mau!!! Aku lebih nyaman seperti ini!!! Biarkan saja orang-orang yang oppa temui tahu akan selera oppaa...!!!. "
Ucap ku dengan ketus tapi membuat Yoongi tersenyum.

" Kenapa memangnya? Kau sangat cantik dan lucu apalagi disaat seperti ini... "
Ujar Yoongi dengan mencubit pelan pipiku.

" Aaaaaa..... Apa yang oppa lakukan....!!!!. "

Aku pun segera melepaskan tangan Yoongi dengan kesal dan masih saja membuat ia terus terseyum dengan tawa kecil yang ia keluarkan.

" Kenapa di tempat oppa bekerja tadi tak ada satupun gadis yang ada disana???. "

" Kenapa memang nya?Jika kau masih ingin bekerja maka kau akan menjadi satu-satunya gadis di studio ku... "

" Benarkah??? Jadi memang tak ada gadis yang bekerja di sana??!!!. "

Aku pun begitu terkejut mendengar perkataan dari Yoongi yang memang membenarkan jika ditempat ia bekerja sama sekali tak ada wanita di sana. Hal itu pun membuat rasa penasaran ku terjawab karena sejak tadi merasa heran dengan orang-orang yang ada di studio milik Yoongi itu hanya ada laki-laki.

" Itulah mengapa mereka memperhatikan mu berlebihan karena kau adalah gadis pertama yang datang ke studio ku dan juga yang aku ajak pertama kalinya ke dalam ruanganku. "