Sebuah mobil putih melesat dengan cepat setelah membawa seorang gadis ke dalamnya. Seorang remaja tengah menatap terkejut ke arah mobil tersebut setelah menyadari kalau gadis yang di bawa adalah seseorang yang ia kenal.
"Dira!" Ujar Agra kaget.
Ia langsung tancap gas untuk mengejar mobil tersebut. Anak itu langsung mendapati sebuah mobil yang menyeret seorang gadis ke dalamnya begitu sampai ke depan gerbang sekolah. Agra dapat menyadari kalau itu adalah Dira lewat sepatu gadis itu yang memiliki beberapa ciri khasnya.
Motor milik Agra melesat dengan cepat mengikuti mobil tersebut yang tampak dengan kecepatan tinggi menembus jalanan. Knalpot motor Agra yang berisik membuat salah satu pria di dalam menoleh ke belakang.
"Kak! Kayaknya ada yang ngikutin kita," ujarnya memerhatikan motor Agra yang mengikuti mobil mereka.
"Mana?" Tanya sang supir melirik ke arah kaca spion.
"Gawat kalau kita sampai gagal kak! Kita nggak dapet uangnya nanti," ujar pria yang duduk di sebelah supir mobil tersebut.
"Ck!" Sang supir menambah kecepatan mobilnya, menyalip kendaraan lain tanpa memperdulikan peraturan lalu lintas.
Agra yang merasa mobil di depannya semakin menjauh menambah lagi kecepatan motornya. Kini kedua kendaraan tersebut melakukan aksi kejar-kejaran di sepanjang jalan raya. Mobil tersebut melesat cepat di depan sebuah belokan. Agra yang hendak mengikutinya mendadak terhenti karena mendapati pengendara lain yang keluar dari sana.
"Ck! Sial!" Umpatnya kesal.
Dengan sanga cepat ia menelpon nomor Leo, selagi menunggu mobil tersebut keluar dari belokan.
"Yo! Tumben lu nel-"
"Leo! Bawa Rafka sama elu, dan nyusul gua!"
"Lah kemana?"
"Nggak usah banyak tanya lu! Buruan ikutin aja GPS hp gua!"
"Lah o-"
Agra mematikan sepihak telpon tersebut karena mobil tersebut sudah keluar dari belokan. Agra mengejar kembali mobil putih tadi yang sudah mulia hilang dari depan matanya.
Dira kamu jangan sampai kenapa-kenapa, batin Agra dengan wajah penuh kekhawatiran.
💫💫💫
Dila di lempar begitu saja ke sebuah basment sebuah gedung terbengkalai. Kelima pria tadi mengelilingi dirinya dengan wajah penuh nafsu.
"Hehe! Body nya bagus juga," ujar pria botak di sebelah kanan.
"Ug-!"
"Iya bakal mantap nih," sambung pria berambut gondrong di depannya.
Tatapan Dila melotot seakan tak mengizinkan pria-pria tersebut untuk menyentuh dirinya. Ternyata bius yang mereka gunakan berdosis sedikit hingga gadis itu cepat kembali mendapatkan kesadarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Kembaranku [Slow Update]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] SCHOOL STORY 🙏Typo sebanyak dosa Malin Kundang 🙏 SMA Royal Elit, siapa yang tak tahu dengan satu sekolah ini. Sekolah yang memiliki murid-murid genius ataupun anak-anak yang berasal dari keluarga berada. Sekolah berbasis i...