CHAPTER 31

100K 5.1K 1K
                                    

4000 kata untuk chapter ending ini. Selamat meramaikan 🥂

****

Ada apa? Apa yang terjadi? Mengapa bisa? Kenapa dia berubah?

Pertanyaan-pertanyaan itu terus melintas di kepala setiap orang yang berada di gedung perusahaan dalam pimpinan Presiden Taylor Group Company, Sanzio Boyle Taylor.

Semakin hari mereka seolah melihat sosok Kenneth Xanth Taylor dalam diri Sanzio. Presiden Company mereka berubah, pimpinan mereka berbeda, Sanzio menjadi sangat penuh semangat, terlihat bergairah dengan senyum ekspresifnya yang panas menggoda, melimpah ruah daya tariknya.

Dia itu sudah tampan, tercipta dengan paras yang sempurna sesuai porsinya. Tetapi entah mengapa dalam tiga bulan ini, Sanzio seakan mengambil jiwa muda Kenneth Xanth Taylor di dalam dirinya.

Senyumnya, lirikan matanya, gerak-geriknya, gelagatnya, menjadi begitu persis sama seperti ayahnya di masa kejayaan dulu. Pesonanya mirip seperti Kenneth yang dulu tengah cinta menggila kepada Camorra Ruby Volkov.

Ini perpaduan yang mematikan. Sanzio membuat seluruh karyawan wanitanya pusing, mereka stress, mereka ingin sekali merelakan diri dan bertelanjang di depan Sanzio di mana mereka tahu pria itu telah beristri.

"Sialan! Girls, kalian harus lihat ini." Seorang karyawan wanita di lantai lima heboh.

Dia memanggil beberapa teman-teman wanitanya untuk bergabung dan melihat kompilasi foto-foto Presiden mereka, kumpulan foto-foto Sanzio Boyle Taylor yang disatukan menjadi sebuah video lalu diunggah di forum tiktok.

"F...fucking fine. Astaga!" Para wanita itu membekap mulut, berkali-kali memutar ulang video kompilasi foto-foto Sanzio.

Semalam, Sanzio tertangkap basah paparazi tengah merokok. Harusnya itu hal biasa, merokok bukanlah sesuatu yang tabu. Sayangnya dunia tahu bahwa pria itu bukan perokok, lantas melihatnya keluar dari black devil-nya dengan asap mengepul dari mulut juga rokok terjepit di jari, sungguhlah menjadi pemandangan panas yang menggetarkan.

Tersebar foto-foto Sanzio merokok di arena aksi liar Rainer Jace Scott. Kemeja putihnya terselip masuk ke dalam jeans hitam yang ia pakai dengan dua kancing atas terbuka, memakai topi hitam guna mengurangi dikenali orang namun sialnya ia tetap dengan mudah untuk dikenali.

Bahkan ada video singkat Sanzio berjongkok keren di sebelah black devil-nya, membakar rokok dengan pemantik, berbisik-bisik bersama Rainer kemudian ia menengok sinis jauh kepada kamera paparazi dan menyeringai tipis dengan seksi, tak acuh.

Dan yang paling iconic adalah ketika kamera paparazi merekam Sanzio di mana pria itu akan meninggalkan lokasi, Sanzio yang kesal dirinya terus diikuti juga dipotret dan direkam, ia lantas menarik lebih turun topinya, menggigit rokoknya di bibir kemudian mengacungkan jari tengahnya ke arah kamera kemudian dirinya masuk ke dalam black devil. Beberapa kali menggeber-geberkan mesin garang mobilnya lantas pergi setelah meludah keluar jendela.

"Sekarang cita-citaku adalah menjadi perebut suami orang 😇"

"Narra, bisakah kita berbagi suami? 😩"

"Kenapa dia merokok? Itu tidak baik untuk kesehatan jantung semua wanita 😭"

"Demi Tuhan dia membuatku gila 🥵"

SENSATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang