Assalamu'alaikum ...
Maa syaa Allah, alhamdulillah bisa kembali menyapa hamba Allah lagi di lapak ini.
Gimana puasanya?
Masih semangat?
Udah beli baju bedug alias baju lebaran, belum?🤣
Ahaha, bercanda. Beli baju lebaran nggak wajib. Yang penting ibadah kita di bulan suci ramadhan ini bisa meningkat yagesya.
Eum ... Terima kasih sebelumnya buat pembaca lama maupun baru yang sudah berkenan menemani cerita Dia Humaira.
Padahal cerita ini panjang banget loh, aku salut sama mata kalian yang tetap slay baca cerita ini sampai akhir.🤭
And then ... Aku punya rekomen bacaan lain buat kalian.
Cerita baru. Menceritakan tentang kisah kehidupan Zainab yang merupakan murid mengaji dari Aira.
Ini ceritanya👇👇👇

Blurb :
Lahir dan tumbuh di keluarga minim agama membuat Zainab kerap diasingkan oleh keluarga sendiri. Dianggap terlalu fanatik hanya karena berpegang teguh pada syariat islam.
Hingga suatu hari, lewat sebuah kejadian tak terduga, ia bertemu dengan laki-laki non muslim bernama Arzan Reyndra. Lelaki yang menjadikan ketaatan perempuan itu sebagai alasan agar ia bisa dekat dengannya lewat bertanya seputar indahnya islam pada Zainab.
Pada waktu yang bersamaan, ketenangan semakin dirasakan oleh laki-laki berbola mata hazel.
Lantas, kepada siapa hati Arzan kian berlabuh? Pada perempuan bernama lengkap Zainab Nurfadhila atau justru pada agama yang dianut oleh si perempuan taat tersebut?
Hihiii. Kira-kira begitu gambaran ceritanya. In syaa Allah masih genre religi. Ahsan dan Aira juga akan sering muncul di sana. Masih belum bisa move on dari karakter keduanya, soalnya.🤭🤣
Semoga cerita baru Aku bisa memberikan manfaat. Jika berkenan, Aku tunggu kehadiran kalian di sana, ya.
Sampai jumpa para shaliha-shaliha✨✨✨
Terakhir.
The first quotes di cerita Assalamu'alaikum, Islam :
"Bukan tentang rumitnya cinta beda agama. Melainkan tentang indahnya perjalanan menemukan makna cinta dari Sang Maha Cinta."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Humaira ✓
JugendliteraturMenilai masa depan seseorang berlandaskan masa lalunya adalah suatu kekeliruan. Karena Umar Bin Khattab yang dahulu sangat membenci islam bahkan hendak membunuh Rasulullah pun kini terbaring di sampingnya. Hal tersebut terjadi karena hidayah Allah...
