Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gracia bosan sendirian didalam mobil menunggu Shani, terakhir pamit jam 11 mau bertemu dengan seseorang di gedung kantor depan sana, sekarang sudah jam setengah 2. Shani tak kunjung kembali menunjukkan batang hidungnya
Sedikit acak mensecrol layar ponselnya dengan gabut, Gracia dikagetkan dengan ketukkan kaca mobil dari arah luar
Itu Shani, minta dibukakkan pintu. Segera Gracia menarik tuah kunci pintu mobil, lalu Shani masuk dan duduk di bagian kemudi
"Ge... pindah belakang gih, Gak enak kalo dia yg dibelakang" Ucap Shani menunjuk seorang perempuan yg juga ikut datang bersamanya barusan dan masih menunggu diluar mobil
"Sementara aja sampe nganterin dia pulang, abis itu kamu bisa pindah depan lagi..."
Gracia masih bingung tak bergeming, kenapa harus dia yg pindah duduk? memangnya itu siapa?
"Ge..... ayolah.... dia sekretaris baru aku, ada banyak hal yg harus sambil di omongin nantinya... pindah dulu cepet" Titah Shani lagi, lalu Gracia dengan malas bangkit dan berpindah ke kursi penumpang dibelakang
Sstelahnya, Wanita itu masuk dan memakai seatbeltnya
Sepanjang perjalanan, Gracia seperti tak dianggap ada sama sekali. keduanya didepan sana asik berbincang entah itu perihal kerjaan atau sedikit melipir ke hal2 random lainnya
Sedikitnya Gracia jadi tau, kalo wanita itu rupanya adalah teman lama Shani dan mereka baru bertemu kembali sekarang.
"Udah Shann.... disini aja.. itu.. gue tinggal di apartemen sini" Wanita itu menunjuk pada gedung apartemen yg terbilang cukup elit di ibukota, lalu Shani mengangguk dan menepikan mobilnya
Lalu wanita itu turun dan melangkah pergi, sebelumnya ia berdadah ria pada Shani dengan menunjukkan gummy smilenya
Shani masih fokus mengotak atik ponselnya mencari kontak seseorang
"Halo? nan lo dimana?"
"...."
"Iya... gue tadi udah ketemu sama Chika... okelah bisa. dia gue terima di perusahaan, pengalamannya juga bagus"
"....."
"Yauda.. besok kita bicarain lagi"
Shani segera menutup panggilannya dengan sepihak
"Oh.. namanya Chika" Batin Gracia yg sedari tadi mendengar percakapan Shani di telfon
"Lo gak pindah depan?" Shani menatap tajam lewat kaca spion tengah
