.
.
.
.
.
.
.
.
.
.'dughh..... dugghhh..... dughhhhh
Suara gedoran pintu kamar Gracia memecah keheningan dipagi hari yg cerah ini, entahlah memiliki kekuatan ilmu hitam dari selat mana sampai2 getaran dari pintu yg ukurannya cukup lumayan besar itu sampai merambat ke sela2 celah tembok disekitarnya
'dughhh..... dugghhh....dughh
"Mamaaaa......bukain pintunyaaaaaa..... aku telat sekolaaah nanti"
"Mamaaaaaa....... buluhaaan bukaaa..... mamaaaa..... ish.... papa gak pulaaang maaaa..... aku sekolah sama capaaaaaaaa"
Teriak seorang bocil bar2 dengan amat lantang dan penuh emosi dari luar sana,siapa lagi kalo bukan Azizi Safa!
'bughh..... bughh
Dia masih penuh energinya untuk menggedor anarkis pintu kamar mamanya, sedang siempunya masih nyenyak terlelap didalam seakan tak terjadi apapun.
"Mamaaaaa......buka pintunyaaaaaaaa"
Gracia sudah mulai kiyep2 membuka matanya perlahan, mencoba membangun kesadaran sekuat tenaga. tubuhnya terasa nyeri dari ujung kepala hingga kaki
"Mamaaa bukaaaa... aku sekolah sama capaaa maaaaa?"
'dughh.. dughh... dughh
Gracia mendengarnya, gedoran dan teriakan anaknya dari arah luar sana. seketika matanya terbelelak sempurna, segera ia bangkit duduk dan meraih ponselnya di atas nakas guna mengecek jam.
" Astaga jam 8? " Gracia panik dan kalang kabut, dilihatnya sosok manusia sipit berhidung mancung disampingnya yg nampak masih bernafas dengan teratur
"Shan... Shani.... bangun Shan...... Shani bangun!" Digoyangkannya dengan kasar tubuh Shani oleh Gracia
"Nggeuhh...kenapa sayang... aku masih ngantukk" Lenguhnya sambil tetap memejamkan mata
'dughh.... dughhh.... dughhh
Gedoran diluar sana semakin anarkis, Gracia dengan susah payah berusaha membangunkan Shani.
"Shani bangun... itu anaknya teriak2... udah jam 8 Shan dia harus sekolah.... Shani!"
"5 menit Ge" Racau Shani yg nampak masih belum bisa membuka kedua kelopak matanya
"Gakgak... cepet bangun"
"Mama... bukaaaa.... atau aku bakal yaa kamalnya!"
Seketika Shani membuka matanya hingga membelalak Syok, begitu juga dengan Gracia
" Ayok cepet bangun Shani ish... itu anaknya marah2!"
"Iyaiya Ge.. ini aku bangun" Shani langsung bangkit dengan tergesa sampai melupakan bahwa ternyata ia masih dalam keadaan telanjang bulat
"Shani.... ish.... pake dulu bajunya" Cekal Gracia menarik pergelangan tangan Shani
"Astaga ya lord... lupaaa aku" Paniknya, lalu memungut baju dan celananya yg berceceran di lantai lalu segera memakainya
"mama buka!... Sumfaaah, benelan aku bakal nih ya!"
"Iya sayaaang.... tunggu sebentaaar!" Teriak Gracia mencoba meredam amarah sang anak
KAMU SEDANG MEMBACA
RED PEAR
Random"Kamu tau apa yg lebih sepi dari sendiri? Bersama tapi ia tak melihatmu!", - Gracia Shania