.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.2 bulan berlalu, keseharian Shani selalu disibukkan dengan mengasuh si baby dino yg hiperaktif dan kelewat bandel, Sedang si mamah mudah Gracia Shania seperti biasa fokus mengurus Christy yg semakin kesini perkembangannya semakin pesat, ia sudah bisa berjalan dan mengoceh menirukan orang2 berbicara. apalagi setiap hari ada saja ajaran2 baru dari si Kakak yg dengan penuh emosi mencoba mengajak adiknya berdialog.
Meski dengan kesabaran setipis tisu, Azizi tak pantang menyerah selalu mengajak sang adik bermain dan mengobrol diwaktu senggang. berenang bersama, makan bersama, main kelereng, main congklak, egrang, petak umpet, bahkan sampai sok banget ngide ngelonin adeknya bobo, hadeuuh
Seperti saat ini, kedua Kakak beradik beda benih dan rahim itu kini sedang asik mengobrol diruang tv sembari tengkurap dan mengayunkan bebas kakinya ke udara.
"Benelan deh... caya ma Kakak.. hamu minta aja papa beliin lumah belbi yg besal pasti di tuyutin... benelan" Ucap sang kakak seraya menopang dagu dengan kedua tangannya
"Hengga ma...mao... nan..nanti haku di....di omeyin ma...mamaa" jawab Christy meski masih dengan terbata2 dalam pengucapannya
"Enggak dedek.... mintanya khan sama papaaah...hangan campe mama tauu laaah"
Lalu Christy menjatuhkan kepalanya ke karpet, ditariknya nafas dengan lemas
"Enggak ah..... a... aku... tacut" Ucapnya seraya masih rebahan dengan santuy
"Huuuft.... ya udah, nanti Kaka aja yg biyang sama papa"
"Ish, hangaaan..... na... nanti.... mama mayah Kakaaak" Atensi sang adik teralihkan dan kembali mendongkak menatap kakaknya
"Hayooo kali ini lagi gibahin siapa hm?" Tiba2 Gracia datang begitu saja menghampiri dua bocil yg sedang asik menggibah
"Papaaa pulaaaaang" dan tak lama Shani datang dengan teriakan khasnya saat jam pulang kerja seperti ini, sontak atensi semuanya teralihkan pada sosok papa idaman yg satu itu
Shani nampak batang hidungnya, tersenyum sumringah kepada anak2 dan istrinya
"Papaaaaaa..... papa aku.... papa aku...." Azizi berlari menghampiri Shani lalu memeluk lutut papanya lalu segera Shani membawanya dalam gendongan
"Muachh.....pinter banget anak papa... tumben mau peluk biasanya papanya harus mandi dulu baru mau peluk" Dikecupnya pipi Zee sekilas
Shani melangkah menuju Gracia dan Christy disana, lalu Zee turun dari gendongan dan mendekatkan wajahnya pada telinga sang adik
"Hepetan baikin papa... kaya kakak tadi.... petaan" Bisiknya sangat pelan lalu menepuk pantat si adik dengan pelan pertanda memberi kode untuk memulai episode baru perdramaan
Nampak mengerti, Christy dengan ragu melangkah seraya menggigit jari telunjuknya
"papa....." Panggilnya lalu Shani meraih anak itu dan mengangkatnya untuk di pangku
"Masyallah, berat bgt anak papa yg satu ini, udah pinter mam nya nih... mana coba papa liat.... muach... muach" diciumnya kedua pipi Chiristy secara bergantian
KAMU SEDANG MEMBACA
RED PEAR
Random"Kamu tau apa yg lebih sepi dari sendiri? Bersama tapi ia tak melihatmu!", - Gracia Shania