.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah selesai berkunjung ke kediaman keluarga Reva, Gracia diajaknya pergi ke sebuah rumah sakit elit ternama di jakarta
Reva menggondong Zee lalu berjalan dengan pasti sambil menggenggam erat jemari Gracia, keduanya saling bertautan mesra
"Aku mau kenalin kamu sama sahabat aku, orang yg berarti dalam hidup aku. udah aku anggap abang aku sendiri.. pokoknya kamu harus tau, dia pasti bangga aku bisa dapetin bidadari cantik kaya kamu" Ucap Reva penuh bahagia, lalu dibalas anggukan kecil oleh Gracia lengkap dengan senyum lembutnya
'cklek
Mereka masuk kedalam ruangan VVIP cukup mewah itu, lalu mata Gracia memicing memastikan sesuatu dengan seksama
"Hah.. apa gue gak salah liat?" Ucapnya dalam hati
"Sini Gre... kenalin, bang Aran... beliau koma udah lama, masih nunggu pendonor hati yg cocok..abang aku nih Gre...sampai detik ini aku masih nunggu keajaiban tuhan buat Bang Aran sembuh.. beruntung dia selalu dirawat dengan baik sama pacarnya selama ini... hehe..."
"Gracia mendekat dengan pelan" Ah benar, dia mengenali sosok yg di sebut2 oleh reva abangnya itu
"Re... kamu kenal Chika?" Tanya Gracia sedikit ragu
"Loh... kamu kenal Kak Chika?" Reva malah balik bertanya dengan keheranan, lalu Gracia menggeleng lemah tak menyangka
"Kenapasih dunia sempit banget" monolog Gracia masih dalam hatinya
"Ka Chika tuh sayang banget sama bang Aran, dia yg biayain semua pengobatan bang Aran. dia juga yg ngurusin bang Aran selama ini.. tapi sayang, orang tua kak Chika gak ngasih restu... maklumlah Gre, Bang Aran itu dari kalangan bawah sedangkan Kak Chika papanya pengusaha sukses, mamanya pengacara kondang terkenal.. mereka beda kasta"
"Aku tau" Gracia masih menatap Aran tak berkedip
"Maksudnya?" Tanya Reva penuh kebingungan, lalu Gracia menarik nafas panjang sebelum akhirnya memulai kalimat untuk menjelaskan semuanya kepada Reva
Gracia itu realistis, jadi tak perlu ada yg di tutup2i dari Reva fikirnya.
_____
2 minggu berlalu, resepsi pernikahan Anin sudah digelar dengan sangat meriah di bandung kemarin malam. semua sahabat dan kerabat datang ikut memeriahkan, Termasuk Shani. dan dari sana jugalah akhirnya Shani mendapat kabar buruk bahwa Gracia akan menikah dengan Reva minggu depan.
Saat ini, Shani sedang berada di kediaman Jinan untuk menenangkan diri.
"Kalem dulu... kalo lo gegabah takutnya anaklo atau Gracia di apa2in Chika.. lo tau sendiri Chika nekatan dari dulu orangnya, dia juga punya banyak bodyguard dan anak buah papanya.. dia bisa lakuin apa aja Shan.. lo harus pinter"
"Enggak... udah cukup, semakin gue diem semakin gue kehilangan Gracia dan anak gue.. gue gak mau diem lagi Nan.." Shani menggeleng lemah lalu dengan cepat bangkit dan pergi meninggalkan Jinan entah kemana
KAMU SEDANG MEMBACA
RED PEAR
Random"Kamu tau apa yg lebih sepi dari sendiri? Bersama tapi ia tak melihatmu!", - Gracia Shania