13 pear

2.5K 249 13
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Marsha membawa Shani untuk masuk ke kamarnya, ruangan dengan isian kasur twinbed itu terdapat satu set meja makan dan pantry kecil juga

'cklek

pintu terbuka dari arah luar, Gracia yg tengah duduk di kursi meja makan teralihkan atensinya

"Hee.... cepet bgt Shani datengnya.. maraton ya" Ucapnya seraya terkekeh pelan sambil mengunyah makanan  didepannya








 maraton ya" Ucapnya seraya terkekeh pelan sambil mengunyah makanan  didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani menegang ditempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani menegang ditempat

"astaga Gracia cantik banget mampus"batin Shani

"Masuk Shan..." Gracia beranjak dari duduknya lalu meraih Zee dari pangkuan Marsha

"Makan dulu yuk nak... abis itu mandi yaaa" Ajaknya, lalu si bocil mengangguk lemah dan menurut









"Astaga... benjol gini Cha... dia kepentok apaan sih gak ngerti lagi" Kini Gracia sudah mendudukan Zee pada kursi lalu menyiapkan makanannya

Marsha masuk dan dusuk di atas kasur tak jauh dari sana, ia juga tak lupa menarik Shani untuk ikut duduk disampingnya

"Ujung meja... dikata rem blong, lari2an dia Gre awalnya eh terus kepentok" Marsha merebahkan dirinya di atas kasur, memandang langit2 kamar dengan seksama

Shani hanya diam memainkan ponselnya asal disamping sang adik, sedikit bingung dan canggung

Gracia fokus menyuapi Zee dengan telaten

"Maa..... dia ga mahan?" Celetuk Zee di sela2 kunyahannya

Gracia lalu melirik ke arah telunjuk anak itu, Tunjukannya jatuh pada Shani yg masih so serius mainin hp padahal gak ngapa2in, cuma iseng scrol2 instagram aja kayanya.

Gracia tersenyum ramah pada anaknya, lalu mendekatkan diri dan membisikkan sesuatu ditelingan anak itu

Zee tersenyum geli mendengar bisikan maut dari Gracia, sontak ia mengangguk cepat dan turun dari kursi duduknya lalu melangkah menuju Shani


























































































































RED PEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang